Payakumbuh, liputansumbar
Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh terus berupaya mempercepat pembangunan kesehatan melalui berbagai strategi. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mengadakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) guna mendeteksi dini faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dafrul Pasi, saat membuka Sosialisasi dan Koordinasi Persiapan PKG dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh tahun 2025.
Acara yang berlangsung di Aula Pertemuan Randang, lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, pada Rabu (12/2/2025) ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait.
Dalam sambutannya, Dafrul menegaskan bahwa PKG mengusung pendekatan siklus hidup, mulai dari bayi hingga lanjut usia.
Program ini menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran.
“PKG dirancang untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan sejak dini, termasuk kondisi pra-penyakit dan penyakit, sehingga dapat dilakukan intervensi lebih cepat dan efektif.
Dengan begitu, kualitas hidup serta angka harapan hidup masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Payakumbuh, dapat meningkat,” ujar Dafrul.
Ia juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2023, hanya 39,87 persen masyarakat Indonesia yang telah melakukan skrining penyakit tidak menular. Selain itu, 32,6 persen penduduk berusia di atas 20 tahun tidak pernah memeriksa tekanan darah, 80,82 persen tidak pernah mengukur lingkar perut, 35,61 persen tidak memeriksa kadar kolesterol, dan 62,6 persen tidak pernah memeriksa kadar gula darah.
Menanggapi kondisi ini, Dafrul berharap PKG yang digelar dalam peringatan HUT Kota Payakumbuh dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi dalam menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan yang ada. Melalui penyediaan layanan skrining yang sesuai dengan siklus hidup, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, sehingga upaya pencegahan dan penanganan penyakit bisa lebih efektif,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Dafrul Pasi mengimbau seluruh peserta yang hadir untuk mendukung dan mensukseskan program PKG yang akan diselenggarakan di seluruh puskesmas di Kota Payakumbuh.
“Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, program ini diharapkan dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat Kota Payakumbuh,” tutupnya. (Rel)