Payakumbuh, liputansumbar — Payakumbuh Fashion Carnaval (PFC) 2024, yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Dekranasda Kota Payakumbuh, sukses mencuri perhatian ribuan masyarakat. Event tahunan ini berlangsung meriah di Kawasan Tugu Adipura, Sabtu malam, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Kota Payakumbuh sekaligus mempromosikan kain tradisional khas daerah, Tenun Balai Panjang dan Batik Payakumbuh.
Sebanyak 38 penampilan dari peserta umum dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Payakumbuh menghiasi acara yang bertemakan “Etnic Ethics”. Peserta menampilkan busana yang memadukan unsur tradisional dan modern, menonjolkan kekayaan budaya lokal.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat, terbukti dengan ramainya yang hadir untuk menyaksikan Payakumbuh Fashion Carnaval 2024,” ujar Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno.
Berbeda dari tahun sebelumnya, PFC 2024 digelar pada malam hari, menambah nuansa megah dan elegan. Sebanyak 30 peserta dari OPD dan 8 peserta kategori umum unjuk kreativitas di hadapan dewan juri, yang terdiri dari Ketua Dekranasda Elfriza Rida, fashion desainer dan makeup artist Andri Tanzil, serta akademisi UNP Hazevi Atila Yazil Aze.
Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh penampilan marching band dari SD IPHI Payakumbuh, SMPN 1 Payakumbuh, SMAN 3 Payakumbuh, dan MAN 2 Payakumbuh, serta atraksi unik dari ibu-ibu Forkopimda yang mengenakan busana hasil karya desainer ternama Fomalhaut Zamel.
Suprayitno berharap event ini dapat menjadi ajang edukasi sekaligus hiburan bagi masyarakat. “Semoga kegiatan ini membawa dampak positif, baik secara ekonomi maupun budaya. Mari kita cintai wastra lokal Payakumbuh dan karya para desainer serta pelaku ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Selain menjadi panggung untuk menampilkan potensi kreatif, Payakumbuh Fashion Carnaval juga dihadiri Forkopimda, Sekda Rida Ananda, Kepala OPD, serta seluruh lurah se-Kota Payakumbuh, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.
Payakumbuh Fashion Carnaval 2024 sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menjunjung tinggi tradisi sekaligus merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif di kota yang kaya akan budaya ini.(ws)