Dana Terbatas, Pemko Payakumbuh Cari Dukungan Pihak Ketiga Bangun Kios Relokasi Pasar Blok Barat

- Jurnalis

Senin, 8 September 2025 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar.com

Asap kebakaran yang membubung tinggi dari Pusat Pertokoan Blok Barat Kota Payakumbuh pada 26 Agustus 2025 lalu mungkin telah sirna, namun kepedihan ratusan pedagang yang kehilangan tempat usaha masih terasa hingga kini.

Di tengah derita dan ketidakpastian itu, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh berjuang keras memulihkan denyut nadi perekonomian yang sempat lumpuh, meski terkendala keterbatasan anggaran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Kios Relokasi, Muslim, mengungkapkan bahwa saat ini Pemko hanya memiliki dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp788 juta, jumlah yang jauh dari cukup untuk membangun 485 kios relokasi bagi pedagang terdampak.

Baca Juga :  Payakumbuh Lepas Kontingen Shorinji Kempo untuk Kejurda Sumbar 2025

“Dengan anggaran yang ada saat ini, mustahil seluruh kebutuhan dapat dipenuhi. Apabila hanya mengandalkan APBD, kemungkinan baru bisa diakomodir pada tahun anggaran 2026,” jelas Muslim, Minggu (07/09/2025).

Menurutnya, Pemko Payakumbuh telah menyiapkan proposal bantuan yang akan diajukan kepada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota tetangga, BUMN, BUMD, pihak swasta, hingga masyarakat luas sebagai alternatif pembiayaan.

Salah satu langkah tercepat yang diupayakan adalah memanfaatkan dana bantuan yang dititipkan melalui BAZNAS Kota Payakumbuh agar pembangunan kios relokasi segera dimulai dan para pedagang bisa kembali beraktivitas.

Baca Juga :  Payakumbuh Lantik 10 Pejabat Fungsional Sektor Pendidikan, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Mutu Sekolah

“Seluruh dana bantuan yang masuk melalui BAZNAS akan dikelola secara transparan dan akuntabel, dengan prioritas untuk kepentingan pedagang terdampak,” tegas Muslim.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menegaskan bahwa pemulihan Pasar Payakumbuh menjadi prioritas utama pemerintah kota.

“Kami berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis Pasar Payakumbuh segera pulih, dan pedagang kembali bangkit,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemulihan pasar bukan hanya tentang membangun kembali fisik pertokoan, tetapi juga memulihkan perekonomian masyarakat yang terhantam bencana tersebut.(rel)

Berita Terkait

Wali Kota Zulmaeta Fokus Pengelolaan Sampah dan Revitalisasi Pasar
Bangunan Liar di Payakumbuh Dibongkar PUPR
DPO Kasus Pencurian Ditangkap Saat Berjualan Ikan di Payakumbuh
Efisiensi dan Transparansi Jadi Fokus APBD Payakumbuh 2026
PKK Payakumbuh Gelar Pelatihan Sekretaris untuk Perkuat Tata Kelola Organisasi
Wujud Apresiasi, Koto Panjang Miliki Kantor Lurah Baru
Peringatan HKN ke-61 di Payakumbuh Serukan Gerakan Nyata Menuju Indonesia Sehat dan Tangguh
Pandangan Fraksi RAPBD 2026 Jadi Bahan Evaluasi Pemko Payakumbuh
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 13:01 WIB

Wali Kota Zulmaeta Fokus Pengelolaan Sampah dan Revitalisasi Pasar

Jumat, 14 November 2025 - 07:01 WIB

Bangunan Liar di Payakumbuh Dibongkar PUPR

Kamis, 13 November 2025 - 20:08 WIB

DPO Kasus Pencurian Ditangkap Saat Berjualan Ikan di Payakumbuh

Kamis, 13 November 2025 - 19:37 WIB

Efisiensi dan Transparansi Jadi Fokus APBD Payakumbuh 2026

Kamis, 13 November 2025 - 18:04 WIB

PKK Payakumbuh Gelar Pelatihan Sekretaris untuk Perkuat Tata Kelola Organisasi

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Bangunan Liar di Payakumbuh Dibongkar PUPR

Jumat, 14 Nov 2025 - 07:01 WIB

Hukum dan Kriminal

DPO Kasus Pencurian Ditangkap Saat Berjualan Ikan di Payakumbuh

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:08 WIB

Payakumbuh

Efisiensi dan Transparansi Jadi Fokus APBD Payakumbuh 2026

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:37 WIB