Payakumbuh, liputansumbar.com
Ketika banyak pekerja rentan masih menghadapi risiko kecelakaan kerja tanpa perlindungan memadai, Pemerintah Kota Payakumbuh memilih tidak tinggal diam. Kota ini resmi mengamankan keselamatan 2.410 pekerja sektor informal melalui program BPJS Ketenagakerjaan, sebuah langkah yang memberi rasa aman bagi kelompok yang selama ini kerap terpinggirkan.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menegaskan bahwa penyediaan jaminan sosial bagi pekerja rentan merupakan strategi pemerintah untuk memastikan masyarakat kecil tidak terus hidup dalam lingkaran risiko tanpa pegangan.
“Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan, keselamatan, dan ketenangan bagi masyarakat,” ujar Wako Zulmaeta di Napar, Senin (08/12/2025).
Pembiayaan iuran dua bulan (November–Desember 2025) bagi para pekerja dihimpun melalui gotong-royong sejumlah pihak:
Donasi pribadi Wali Kota Zulmaeta: 1.000 pekerja
Baznas Kota Payakumbuh: 1.000 pekerja
Donatur masyarakat: 410 pekerja
“Kita bersyukur banyak pihak yang peduli. Semoga semua menjadi ladang pahala dan keberkahan,” ujar Zulmaeta.
Untuk menjaga keberlanjutan perlindungan, Pemko Payakumbuh telah mengalokasikan anggaran APBD 2026 untuk membiayai BPJS Ketenagakerjaan bagi 3.156 pekerja rentan.
Wali kota menegaskan bahwa para pekerja sektor informal merupakan tulang punggung ekonomi kota.

“Mereka adalah tulang punggung ekonomi kota. Dengan jaminan sosial ini, keluarga mereka tidak langsung terguncang ketika musibah datang,” ucapnya.
Penyerahan Kartu BPJS Secara Simbolis
Penyerahan kartu dilakukan di Kelurahan Napar dan turut dihadiri:
Sekda Rida Ananda
Asisten II Yusrizal
Kadisnakerperin Yasril
Kadis Kominfo Kurniawan Syah Putra
Camat dan lurah yang mengikuti secara daring
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Iddial, menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Pemko Payakumbuh.
“Terima kasih Pak Wali telah melindungi 1.000 pekerja rentan. Kami ingin seluruh masyarakat Payakumbuh terlindungi dari risiko kecelakaan dan meninggal dunia,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut melindungi anggota keluarga mereka melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Salah seorang perwakilan warga, Leli, turut mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah kota.
“Terima kasih Pak Wali. Banyak bantuan yang sudah Bapak berikan. Harapan kami, program ini terus berlanjut, terutama untuk masyarakat ekonomi rentan,” katanya.(ws)








