IETPD Capai 96,3 Persen, Pemko Payakumbuh Pacu Transformasi Digital Keuangan Daerah

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukittinggi,liputansumbar.com

Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital di bidang keuangan daerah. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Barat, nilai Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kota Payakumbuh pada semester I tahun 2025 tercatat mencapai 96,3 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 90,39 persen.

Capaian membanggakan ini disampaikan dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Asistensi Penyusunan Roadmap ETPD 2025, yang digelar oleh BI Sumbar bersama Kementerian Dalam Negeri di Hotel Balcone, Bukittinggi, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Sumbar, Majid, tenaga ahli Kemendagri, serta para kepala daerah, BKD, dan Bapenda dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyampaikan bahwa capaian IETPD tersebut menjadi bukti konkret kemajuan daerahnya dalam menerapkan sistem transaksi non-tunai di lingkungan pemerintahan.

“Capaian ini menunjukkan bahwa transformasi digital di bidang keuangan daerah berjalan di jalur yang tepat. Melalui transaksi elektronik, kita ingin menghadirkan tata kelola keuangan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel,” ujar Zulmaeta.

Baca Juga :  Payakumbuh Matangkan Kafilah untuk MTQ Sumbar 2025, Wawako Elzadaswarman Resmi Buka Training Center

Menurutnya, Pemko Payakumbuh akan terus memperluas penerapan transaksi non-tunai di seluruh sektor pelayanan publik, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat dan pelaku usaha terhadap pentingnya pembayaran digital.

“Kita akan perkuat pelaporan keuangan berbasis digital, dan meningkatkan sosialisasi kepada wajib pajak untuk memanfaatkan kanal pembayaran seperti QRIS dan Virtual Account,” tambahnya.

Pemerintah Kota Payakumbuh juga telah melakukan sejumlah langkah konkret dalam mendukung digitalisasi keuangan daerah, di antaranya integrasi pembayaran pajak dan retribusi melalui kanal digital, penerapan transaksi non-tunai di OPD dan unit layanan publik, serta penguatan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Dengan capaian IETPD yang terus meningkat, Zulmaeta menegaskan kesiapan Kota Payakumbuh untuk menjadi daerah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi keuangan.

“Kita ingin Payakumbuh menjadi kota yang modern dalam pengelolaan keuangan daerah. Digitalisasi bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik dan memastikan setiap rupiah yang dikelola bisa dipertanggungjawabkan,” tutupnya.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Umumkan Hasil Seleksi Administrasi JPT Pratama 2025: Berikut Daftar Peserta yang Lulus

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy menyoroti kondisi fiskal daerah yang kian menantang akibat berkurangnya transfer keuangan dari pemerintah pusat. Ia mendorong setiap daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan digitalisasi.

Salah satu inovasi yang didorong adalah penerapan Smart Tax pada objek pajak restoran dan hotel. Dengan sistem ini, setiap transaksi wajib pajak dapat terekam secara digital, sehingga pemerintah daerah dapat melakukan pengawasan dan pelaporan secara real-time.

“Harapan kita, semua daerah di Sumbar bisa menerapkan Smart Tax ini,” ujar Vasko.

Kepala BI Sumbar, Majid, turut mengapresiasi capaian Kota Payakumbuh yang dianggap menjadi indikator kuat atas keberhasilan daerah dalam mengakselerasi digitalisasi transaksi pemerintah.

“IETPD Payakumbuh yang sudah mencapai 96,3 persen menunjukkan kesiapan daerah menghadapi era digitalisasi keuangan. Ke depan, daerah perlu menyusun roadmap dan rencana aksi ETPD 2026–2030 agar langkah digitalisasi berjalan lebih terarah dan berkelanjutan,” pungkasnya.(ws)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Penerapan Anjab dan ABK Digital
Jambore Kader Posyandu 2025 di Payakumbuh: Apresiasi untuk Garda Terdepan Kesehatan
Kolaborasi Lintas Generasi Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Payakumbuh
Kelurahan Koto Tangah Wakili Sumbar pada Tahapan Nasional Pemerintah Desa dan Kelurahan Award 2025
Partai NasDem Payakumbuh Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sambut HUT ke-14
Zulmaeta Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.000 Pekerja Rentan di Payakumbuh dengan Dana Pribadi
Pemko Payakumbuh Gerak Cepat Siapkan DED dan Readiness Criteria Pembangunan Pasar Baru
Dasa Wisma Teratai Putih IV Sungai Durian Raih Juara III di Ajang PKK Sumbar 2025
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:50 WIB

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Penerapan Anjab dan ABK Digital

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:46 WIB

Jambore Kader Posyandu 2025 di Payakumbuh: Apresiasi untuk Garda Terdepan Kesehatan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:36 WIB

IETPD Capai 96,3 Persen, Pemko Payakumbuh Pacu Transformasi Digital Keuangan Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Kolaborasi Lintas Generasi Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Payakumbuh

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Kelurahan Koto Tangah Wakili Sumbar pada Tahapan Nasional Pemerintah Desa dan Kelurahan Award 2025

Berita Terbaru