Limapuluh Kota,liputansumbar- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota menggelar evaluasi dua hari untuk pemungutan suara pada Pemilihan Umum Serentak yang diadakan tahun 2024. kegiatan yang dilaksanakan di Salah satu Hotel di Kota Bukittinggi pada tanggal 26-27 April 2024.kegiatan dihadiri oleh Partai Politik, Bawaslu,Disdukcapil,Kominfo, termasuk perwakilan dari kepolisian dan kejaksaan.
Ketua KPU Limapuluh Kota, Okto Rizaldi, S.H.I., menegaskan pentingnya evaluasi ini dalam meningkatkan kinerja KPU sehingga dapat menjadi penyelenggara pemilu yang lebih akuntabel. “Evaluasi ini bertujuan untuk memantapkan kinerja KPU Limapuluh Kota kedepannya, menjadikannya lembaga penyelenggara pemilu yang akuntabel,” ujar Okto.
Para narasumber yang berkompeten diundang untuk memberikan wawasan dan pandangan mereka mengenai pemilu, diantaranya Khairul Anwar, MH, yang mengulas tentang dasar hukum pemilu dan DR. Hardi Putra Wirman, S.IP, MA yang membahas kualitas penyelenggaraan pemilu dan integritas pelaksanaannya.
Khairul Fahmi, Dosen HTN Fakultas Hukum Universitas Andalas, menekankan pada pentingnya keadilan substantif dalam pemilu. “Keadilan substantif pemilu adalah kunci, dimana proses penyelenggaraan harus dilaksanakan secara jujur dan adil untuk mendukung legitimasi hasil pemilu,” jelas Fahmi.
Kegiatan ini juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama pemilu terakhir, dengan harapan untuk mengidentifikasi area perbaikan untuk pemilu mendatang. Perwakilan dari partai politik, PPK di 13 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, dan media juga ikut serta dalam diskusi ini, membuat kegiatan evaluasi ini menjadi platform kolaboratif yang efektif untuk meningkatkan proses demokrasi di Limapuluh kota.
KPU Limapuluh Kota berkomitmen untuk menggunakan hasil dari evaluasi ini sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemilu yang akan datang, memastikan bahwa setiap pemilu berlangsung dengan lebih efisien, transparan, dan adil.(ws)