Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf

- Jurnalis

Selasa, 8 April 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya,liputansumbar

Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertiga. Ironisnya, aksi tersebut dilakukan di komplek militer, tepatnya di Markas Kodam V/Brawijaya pada Selasa (08/04/2025), beberapa hari lalu.

Aksi itupun viral di media sosial dan mendapat banyak komentar negatif dari netizen.

Tak berselang lama, beredar video keempat debt collector tersebut menyampaikan permohonan maaf atas aksi perampasan yang dilakukan oleh mereka.

Permohonan maaf itu disampaikan oleh Stefanus Pale alias Steven Morgan, dengan didampingi beberapa rekannya yang kala itu melakukan aksi perampasan secara arogan.

Dalam video itu, Stefanus Pale memohon permintaan maaf kepada Pangdam V/Brawijaya, sekaligus Danpomdam V/Brawijaya atas aksi premanisme yang dilakukannya di komplek Kodam Brawijaya beberapa hari lalu itu.

Baca Juga :  Bupati Lima Puluh Kota Ikuti Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

“Kami berempat menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Yang berikutnya, permohonan maaf kepada bapak Mayor Cpm Juni, yang saat ini juga disebut-sebut sebagai bekingan kami, dan memfasilitasi kami untuk kami beraksi maupun kegiatan di Kodam Brawijaya. Pada kesempatan ini, kami berempat menyampaikan, informasi yang beredar tersebut adalah bohong (hoax) dan itu tidak benar,” aku Stefanus dalam video permohonan maaf berdurasi 3 menit 46 detik tersebut.

Dalam video permohonan maaf itu, Stefanus juga berjanji untuk tak mengulangi aksi premanismenya di kemudian hari.

“Sebagai pernyataan sikap kami, saya dan teman-teman menyampaikan adalah kegiatan terakhir kami, dan kami tidak akan mengulangi lagi kegiatan tersebut di wilayah Kodam V/Brawijaya ataupun di Kodam-Kodam lain di seluruh Indonesia,” kata dia.

Baca Juga :  Pelaku KDRT Viral di Payakumbuh Akhirnya Ditangkap, Istri Jadi Korban Penganiayaan Brutal dengan Palu

Sekedar informasi, beberapa hari lalu, tepatnya pada Selasa (08/04/2025) sore, terjadi aksi perampasan yang dilakukan oleh debt collector BCA Finance di Jalan Kesatriyan terhadap kendaraan jenis Suzuki Ertiga yang dikemudikan oleh anggota TNI.

Bahkan ironisnya lagi, aksi keempat debt collector itu menimbulkan kegaduhan, hingga mencatut nama salah seorang Perwira Polisi Militer yang disebut-sebut telah menjadi bekingnya.

Ternyata, dalam video permohonan maafnya tersebut, Stefanus Pale ternyata berbohong jika dirinya telah berkoordinasi dalam menjalankan aksi premanismenya bersama rekan-rekan debt collector. (rel)

Berita Terkait

Ringkus Pengedar Narkotika, Sat Narkoba Polres Payakumbuh Amankan Barang Bukti Sabu dan Ganja
Polres Payakumbuh Tahan Kepala Cabang Perusahaan Nasional atas Dugaan Penggelapan
Residivis Baru Bebas, Kembali Dicokok Polisi karena Dugaan Penggelapan di Payakumbuh
Aksi Sigap BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Payakumbuh
Wali Kota Zulmaeta Hadiri Penyambutan Kajari Baru Payakumbuh: Perkuat Sinergi Forkopimda
Diduga Gunakan Material Sungai Secara Ilegal, Proyek BWS di Batang Agam Disorot
Pemkot Payakumbuh Dukung Penuh OPERASI PATUH SINGGALANG 2025, Tegaskan Komitmen Tertib Lalu Lintas
Kejari Payakumbuh Musnahkan Barang Bukti Inkracht, Wako Zulmaeta: Ini Bukti Penegakan Hukum Transparan dan Akuntabel
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:21 WIB

Polres Payakumbuh Tahan Kepala Cabang Perusahaan Nasional atas Dugaan Penggelapan

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:24 WIB

Residivis Baru Bebas, Kembali Dicokok Polisi karena Dugaan Penggelapan di Payakumbuh

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:21 WIB

Aksi Sigap BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Payakumbuh

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:19 WIB

Wali Kota Zulmaeta Hadiri Penyambutan Kajari Baru Payakumbuh: Perkuat Sinergi Forkopimda

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:59 WIB

Diduga Gunakan Material Sungai Secara Ilegal, Proyek BWS di Batang Agam Disorot

Berita Terbaru