Jakarta, liputansumbar– Era digitalisasi membawa media sosial menjadi kekuatan utama dalam penyebaran informasi. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi media konvensional untuk beradaptasi dan memanfaatkan platform digital guna menjangkau audiens lebih luas.
Demikian disampaikan wartawan senior sekaligus pendiri TV One dan Liputan6.com, Nurjaman Muchtar, saat menerima kunjungan puluhan wartawan Luak Limo Puluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota) di Kantor PWI Pusat, Rabu (20/11).
“Media harus mampu menjadikan media sosial sebagai alat utama berbagi informasi. Konten yang mudah dibagikan dan menarik adalah kunci di era ini,” ujarnya didampingi Marten Slamet, anggota Dewan Pakar sekaligus Bendahara Umum PWI Pusat.
Nurjaman memberikan empat rekomendasi utama bagi media di tengah perubahan platform:
Multitasking dan Adaptasi Digital
Wartawan harus fleksibel dalam menguasai berbagai tugas serta memanfaatkan teknologi untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Penguasaan Media Sosial
Membuat konten yang mudah disukai dan dibagikan menjadi kebutuhan utama. “Konten is the king. Konten berkualitas tetap jadi daya tarik utama,” tegasnya.
Hilangkan Kendala Geografis
Media sosial memungkinkan informasi menjangkau audiens tanpa batas wilayah. Hal ini harus dimanfaatkan dengan optimal.
Fokus pada Kualitas Konten
Konten yang relevan, informatif, dan menarik akan mempertahankan loyalitas pembaca di tengah derasnya arus informasi.
Ketua PWI Limapuluh Kota, Aspon Dedi, mengapresiasi sambutan PWI Pusat terhadap rombongan wartawan Luak Limo Puluah yang terdiri dari berbagai media cetak, online, dan elektronik.
“Kunjungan ini difasilitasi oleh Diskominfo Limapuluh Kota. Kami sangat berterima kasih karena mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna,” ujarnya.
Hadir pula Kabid Komunikasi Diskominfo Limapuluh Kota, Joni Indra, beserta tim. Dengan kunjungan ini, diharapkan para wartawan semakin siap menghadapi era digitalisasi media.(ws)