Payakumbuh, liputansumbar – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mengambil langkah serius dalam menghadapi peningkatan kasus kebakaran yang terjadi belakangan ini. Sebagai bentuk respons, Penjabat (Pj) Wali Kota Ir. Suprayitno, MA, memimpin rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Randang, Kantor Balaikota Payakumbuh. Jumat (29/11/2024)
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Batalyon, unsur PJU Polres, Kodim, Pimpinan OPD, Camat, dan Lurah. Pertemuan ini menghasilkan sejumlah tindakan strategis untuk mencegah dan mengurangi risiko kebakaran di wilayah kota.
Strategi Pencegahan Kebakaran
Dalam keterangannya, Pj Wali Kota menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kita harus bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan tanggung jawab. Langkah-langkah yang akan kita ambil, seperti mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan memperketat pengawasan, harus didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan listrik yang aman juga menjadi prioritas. “Sosialisasi akan kita fokuskan pada pencegahan kebakaran, terutama terkait pemakaian listrik di rumah tangga untuk mengurangi potensi korsleting listrik,” tambahnya.
Dukungan Sekda untuk Kolaborasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, M.Si, menyampaikan bahwa keberhasilan langkah-langkah strategis ini memerlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pihak berwenang, dan masyarakat.
“Peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan. Kami berharap dengan diterapkannya edaran Wali Kota tentang peningkatan kewaspadaan, masyarakat dapat lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran dan gangguan keamanan lainnya,” ujarnya.
Pemko juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan potensi bahaya kebakaran kepada pihak berwenang untuk penanganan cepat dan akurat.
Seruan Persatuan Pascapilkada
Di akhir rapat, Pj Wali Kota Suprayitno turut menyampaikan pesan persatuan kepada masyarakat setelah berakhirnya tahapan pemungutan suara dalam Pilkada.
“Mari kita kembali bersatu, meningkatkan persatuan dan kesatuan di Kota Payakumbuh. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan aduan Pilkada, kita berikan ruang kepada KPU, Bawaslu, dan Gakkumdu untuk menyelesaikannya sesuai regulasi yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga meminta warga untuk mewaspadai informasi hoaks dan isu yang berpotensi memecah belah. “Jangan mudah termakan isu hoaks. Mari kita jaga kebersamaan ini sesuai falsafah Minang, biduak lalu kiambang batauik. Persatuan dan kedamaian adalah kunci keharmonisan Kota Payakumbuh,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil serta semangat persatuan yang dikedepankan, Pemko Payakumbuh berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis bagi seluruh warganya.(ws)