Payakumbuh,liputansumbar.com
Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Payakumbuh terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan gizi pelajar, anak, dan ibu di wilayah kerjanya. Melalui program binaan Yayasan Kemala Bhayangkari Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga ini kini melayani 7 sekolah penerima manfaat dan 4 posyandu, dengan total 3.219 anak, ditambah 200 balita, 37 ibu hamil, dan 49 ibu menyusui.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Payakumbuh Mutia Ayunda Afsari.SH menjelaskan, seluruh kegiatan pengolahan makanan dijalankan sesuai standar BGN, mulai dari pengawasan sarana dan prasarana dapur kering dan basah, pasokan bahan baku, hingga proses pengolahan bahan makanan seperti lauk pauk dan sayuran. Setiap tahap diawasi secara ketat untuk memastikan kualitas gizi dan kebersihan makanan yang akan dikonsumsi penerima manfaat.

“Mulai dari dapur kering dan dapur basah, hingga pasokan bahan baku dan pengolahan bahan seperti lauk dan sayur, semuanya harus melalui kontrol yang ketat. Hal ini agar setiap penerima manfaat mendapatkan asupan yang sesuai standar dari BGN. Sample produk juga kami laporkan secara berkala,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pengawasan tidak hanya dilakukan pada tahap pengolahan, tetapi juga pada tahapan distribusi makanan ke sekolah dan posyandu binaan. Dengan sistem kontrol tersebut, pihaknya memastikan makanan tetap higienis, bergizi, dan aman dikonsumsi oleh anak-anak serta ibu penerima manfaat.
Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Yayasan Kemala Bhayangkari terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu. Upaya ini juga sejalan dengan program nasional penurunan angka stunting, serta mendukung terciptanya generasi sehat dan cerdas di masa depan.(ws)








