Payakumbuh — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menyampaikan kondisi terkini pembangunan infrastruktur di Kota Payakumbuh kepada Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, dalam kunjungan kerja yang berlangsung pada Sabtu (26/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Elzadaswarman, yang akrab disapa Om Zet, mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi Pemko Payakumbuh, terutama akibat keterbatasan fiskal yang dipicu oleh instruksi Presiden untuk melakukan efisiensi anggaran. Kondisi ini, menurutnya, berimbas besar terhadap upaya pembangunan infrastruktur yang nyaman, humanis, dan berkelanjutan, sebagaimana misi pembangunan daerah.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Zigo Rolanda beserta rombongan. Ini sungguh menjadi berkah bagi kami di tengah keterbatasan fiskal daerah,” ujar Om Zet.
Ia memaparkan sejumlah program pusat yang telah membantu Payakumbuh, antara lain normalisasi Sungai Batang Agam, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (WTP) Batang Agam, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), pembangunan TPS3R, program P3TGAI, hingga pembangunan jalan dengan berbagai sumber pendanaan pusat.
Namun demikian, Om Zet juga menyoroti beberapa permasalahan yang masih membutuhkan perhatian serius, seperti darurat sampah akibat longsornya TPA Regional pada Desember 2023 lalu, kekurangan ketersediaan air bersih, kebutuhan penggantian jaringan pipa air minum yang sudah tua, serta ancaman longsor di tebing sungai yang mengancam permukiman warga.
“Layanan pengelolaan sampah kami sangat terganggu. Sarana dan prasarana sangat terbatas. Kami butuh dukungan pembangunan TPST, TPS3R, dan sarana pendukung lainnya,” ungkapnya.
Dalam bidang air minum, ia memaparkan bahwa tingkat kebocoran pipa distribusi mencapai 37,91 persen. Selain itu, kapasitas produksi air bersih yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas WTP Batang Agam serta pembangunan WTP baru.
“Kami sangat berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk bisa mengatasi semua keterbatasan ini,” ujar Om Zet.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menyampaikan bahwa pembangunan lanjutan normalisasi Sungai Batang Agam sudah dalam tahap proses dan akan segera dilaksanakan.
“Untuk kelanjutan normalisasi Batang Agam, itu sudah ditenderkan dan sudah ada pemenangnya. Tinggal pelaksanaan saja, dengan anggaran lebih kurang Rp40 miliar,” ungkap Zigo.
Terkait persoalan sampah dan penanganan TPA, Zigo menegaskan bahwa isu ini menjadi perhatian serius.
“TPA ini memang persoalan yang sangat serius. Kita harus mengurusnya dari hulu sampai ke hilir. Persoalannya sudah ada titik terang, tinggal kepala daerah menyampaikannya secara resmi ke kementerian,” ujarnya.
Zigo menambahkan bahwa meskipun Payakumbuh bukan termasuk dalam daerah pemilihannya, ia berkomitmen untuk tetap memberikan perhatian terhadap kebutuhan pembangunan di kota tersebut.
“Memang di sini bukan dapil saya, tapi setelah dilantik, saya mengurus seluruh Indonesia, bahkan sampai Papua. Masak Payakumbuh, kampung istri saya, tidak saya perhatikan,” pungkasnya.(rel)