Payakumbuh ,liputansumbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh sukses menggelar debat perdana Pilkada Payakumbuh yang berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Pasangan calon Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni tampil memukau dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja yang menyentuh berbagai aspek kesejahteraan masyarakat Payakumbuh.
Dalam debat tersebut, Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni memperkenalkan empat program utama mereka yang dijuluki sebagai “Kartu Sakti,” yang terdiri dari:
Kartu Payo Trans – Bus gratis untuk pelajar, sebagai upaya mendorong akses pendidikan yang lebih mudah dan mendukung siswa mencapai sekolah dengan aman dan efisien.
Kartu Siswa Berprestasi dan Pencari Kerja – Menyediakan insentif dan dukungan bagi siswa berprestasi serta fasilitasi pencari kerja untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota ini.
Kartu Intensif RT/RW – Memberikan intensif kepada ketua RT/RW guna memperkuat peran mereka dalam membangun dan menjaga keamanan serta kebersihan lingkungan.
Kartu Guru Ngaji, Imam, dan Marbot Masjid – Program ini ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada para tokoh agama yang berperan penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Payakumbuh.
Selain itu, Erwin dan Fahlevi juga memaparkan program unggulan mereka untuk menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Event, sebuah konsep yang bertujuan menjawab berbagai permasalahan ekonomi, membuka lapangan kerja baru, meningkatkan prestasi masyarakat, mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik.
“Program Kota Event ini akan menghadirkan Payakumbuh sebagai pusat kegiatan yang tak hanya memperkuat identitas budaya tetapi juga menjadi pendorong ekonomi lokal,” ujar Erwin dengan penuh keyakinan.
Penampilan Erwin dan Fahlevi dalam debat mendapat respons positif dari masyarakat. Zulkarnain, salah satu warga Payakumbuh Utara, menyatakan, “Erwin dan Fahlevi memang sangat layak memimpin Payakumbuh ke depan, terutama dengan pemikiran visioner yang dimiliki oleh Erwin, yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan kota ini.”
Debat perdana ini menandai awal kompetisi yang ketat untuk kepemimpinan kota Payakumbuh. Jika terpilih, Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni berkomitmen untuk mewujudkan ide-ide yang mereka sampaikan, dengan harapan dapat mengubah wajah Payakumbuh dalam lima tahun ke depan.(ws)