Deni Asra / Riko Tampil Elegan Debat Publik Putaran Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Limapuluh kota,liputansumbar- Debat publik putaran pertama calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Limapuluh Kota berlangsung dengan penuh semangat di salah satu hall di Kota Payakumbuh. Acara yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Limapuluh Kota ini mempertemukan empat pasangan calon dalam ajang yang diharapkan menjadi media untuk mengedepankan gagasan dan program unggulan mereka kepada masyarakat.

Pasangan nomor urut 1, Deni Asra/Riko Febrianto, hadir dengan latar belakang legislatif yang kuat. Deni Asra, yang merupakan Ketua Partai Gerindra dan sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD, menonjolkan visi untuk mengakses anggaran pusat melalui jaringan politiknya. Dalam debat, ia mengungkapkan bahwa dengan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih, dukungan dan akses anggaran dari pusat diharapkan lebih mudah, yang dapat mempercepat pembangunan di Limapuluh Kota. Deni juga menekankan pentingnya Reformasi Birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Pasangan nomor urut 2, Syafruddin dt Bandaro Rajo/Darman Sahladi, merupakan petahana yang memiliki pengalaman langsung dalam pemerintahan daerah. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan yang kurang harmonis di antara Syafruddin dan Rizki Kurniawan (paslon nomor urut 4) sebagai wakil bupati saat ini menjadi sorotan publik. Dalam debat, keduanya terlibat dalam adu pendapat yang tajam, saling mengoreksi, dan membahas visi mereka untuk mempercepat pembangunan Limapuluh Kota, meski dengan perbedaan ide dan pandangan.

Baca Juga :  Polisi Gadungan Berpangkat AKP Ditangkap Setelah Membakar Rumah Gadang

Pasangan nomor urut 3, Syafni/Ahlul Badrito Resha, merupakan pendatang baru dengan latar belakang pengusaha. Pada debat kali ini, pasangan ini lebih fokus menyampaikan visi dan misinya sambil menyimak perdebatan dari paslon lain yang sudah memiliki pengalaman di bidang pemerintahan dan legislatif.hanya menyoroti kinerja pemerintahan yang kurang baik dan berjanji memperbaiki kinerja pemerintahan kedepan.

Pasangan nomor urut 4, Rizki Kurniawan/Ferizal Ridwan, adalah petahana wakil bupati yang mencoba merebut kursi bupati. Rizki dan Syafruddin kerap terlibat dalam adu argumen, yang menunjukkan ketidakharmonisan di antara mereka selama menjabat. Pada debat ini, keduanya saling membuka kelemahan dan perbedaan pendapat terkait pengelolaan pemerintahan dan upaya untuk membawa Limapuluh Kota ke arah yang lebih baik.

Debat ini menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk membahas isu-isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Limapuluh Kota, seperti tata kelola pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur. Atmosfer yang penuh semangat terlihat dari adu argumen setiap paslon, diiringi sorak sorai pendukung masing-masing. Setiap pasangan calon menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap persoalan yang ada di Limapuluh Kota, serta menawarkan solusi konkret yang menjadi cerminan visi mereka untuk daerah ini.

Baca Juga :  Safari Ramadhan Perdana 1446 Hijriyah, TSR Pemkab Lima Puluh Kota Sambangi Mesjid Baiturrahmah Sariak Laweh

Deni Asra dan Riko Febrianto tampil menonjol dengan program yang jelas dan gaya penyampaian yang elegan. Deni menjanjikan, dengan jaringan dan koneksinya di tingkat nasional, bahwa Kabupaten Limapuluh Kota dapat memperoleh anggaran pusat yang lebih optimal. “Ini akan menjadi keuntungan besar bagi Limapuluh Kota,” tegas Deni. Ia juga menekankan pentingnya ketegasan dalam menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Debat putaran pertama ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai pilihan calon pemimpin mereka. Dengan ketegangan yang muncul dalam diskusi dan berbagai ide yang dilontarkan, debat ini menjadi langkah awal yang krusial menuju pemilihan umum mendatang. Masyarakat diharapkan semakin cermat dalam menilai dan memilih pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Limapuluh Kota ke arah yang lebih baik.(ws)

Berita Terkait

Pemko dan DPRD Payakumbuh Teken Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025
Transparansi Diuji! Kadinkes Enggan Buka Harga Lahan RSUD Sarilamak, Ada Apa..??
Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Pengantar Perubahan KUA dan PPAS APBD 2025 di DPRD
Kejari Payakumbuh Musnahkan Barang Bukti Inkracht, Wako Zulmaeta: Ini Bukti Penegakan Hukum Transparan dan Akuntabel
Situjuah Terbukti Tak Dihapus Dari Daftar Pokir, Ratusan Niniak Mamak Dibekali Pelatihan Adat
Bupati Lima Puluh Kota Temui Kepala KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Nasional
Limapuluh Kota Raih Penghargaan Nasional dari Kemenhut atas Komitmen dalam Program Perhutanan Sosial
Zulmaeta Angkat Isu “Good Governance” dalam Podcast: Seruan Profesionalisme di Pemerintahan Tuai Pro-Kontra
Berita ini 1,204 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 08:53 WIB

Pemko dan DPRD Payakumbuh Teken Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:25 WIB

Transparansi Diuji! Kadinkes Enggan Buka Harga Lahan RSUD Sarilamak, Ada Apa..??

Senin, 14 Juli 2025 - 21:36 WIB

Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Pengantar Perubahan KUA dan PPAS APBD 2025 di DPRD

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:27 WIB

Kejari Payakumbuh Musnahkan Barang Bukti Inkracht, Wako Zulmaeta: Ini Bukti Penegakan Hukum Transparan dan Akuntabel

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:28 WIB

Situjuah Terbukti Tak Dihapus Dari Daftar Pokir, Ratusan Niniak Mamak Dibekali Pelatihan Adat

Berita Terbaru