Payakumbuh,liputansumbar
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sago atau PDAM Payakumbuh tengah menjadi sorotan publik terkait pengadaan sepeda motor untuk mendukung kelancaran operasional di lapangan. Proses pengadaan yang dilakukan melalui penunjukan langsung ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.
Direktur Umum Perumda Tirta Sago, Media Purnama, menjelaskan bahwa pengadaan sepeda motor tersebut bertujuan untuk menunjang mobilitas dan mempercepat pelayanan lapangan. “Kendaraan ini sangat dibutuhkan untuk operasional harian petugas kami, demi menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan,” ungkap Media saat diwawancarai, Senin (15/4).
Namun, masyarakat mempertanyakan proses dan transparansi penggunaan anggaran dalam proyek ini. Beberapa warga menilai perlu adanya keterbukaan lebih lanjut mengenai jumlah anggaran yang dialokasikan serta mekanisme penunjukan langsung yang dilakukan.
“Kami berharap manajemen PDAM terbuka soal anggaran ini. Masyarakat berhak tahu ke mana uang daerah dipergunakan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Payakumbuh.
Isu ini semakin liar di tengah tengah Masyarakat, di mana warga mempertanyakan komitmen PDAM dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel ditengah Efesiensi Anggaran.Warga mendesak agar inspektorat maupun aparat penegak hukum ikut memantau proses ini .
Sampai berita ini diturunkan, pihak PDAM belum membeberkan detail nilai proyek maupun pihak rekanan yang ditunjuk. Publik kini menunggu langkah tegas Pemerintah kota untuk memastikan anggaran daerah digunakan sesuai aturan dan kebutuhan yang jelas. (ws)