Payakumbuh,liputansumbar.com
Lantunan zikir dan doa menggema di Masjid Istiqomah, Kelurahan Bulakan Balai Kandi, saat ratusan jamaah berkumpul memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dipadukan dengan wirid mingguan rutin Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh.
Acara bertajuk “Istighosah, Zikir, dan Doa Bersama untuk Kesatuan Bangsa” ini menjadi momen istimewa, tidak hanya untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah serta memohon perlindungan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Pemko dan Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan kegiatan yang menggabungkan nilai spiritual dan semangat kebangsaan.
“Alhamdulillah, kegiatan wirid rutin kita hari ini bertepatan dengan bulan Maulid Nabi. Ini kesempatan yang sangat baik untuk mengambil hikmah dan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, yakni Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat persatuan dan kerukunan antarumat beragama.
“Dengan semangat yang kita miliki dari peringatan Maulid ini, mari kita tingkatkan kerukunan, baik di internal umat maupun antarumat beragama, demi menjaga kesatuan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, Hendri Yazid, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam memperkuat fondasi kebangsaan.
“Melalui zikir dan doa bersama ini, kita memohon kepada Allah SWT agar bangsa ini dijauhkan dari perpecahan, diberikan ketenteraman, dan dilimpahkan kemakmuran,” katanya.
Rangkaian acara diisi dengan istighosah, zikir, sholawat, serta tausiyah kebangsaan yang disampaikan Ustadz Ersis Warman, yang mengingatkan jamaah tentang pentingnya meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kepedulian sosial, dan semangat persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara ditutup dengan doa khusus untuk keselamatan dan kemajuan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dan Indonesia secara keseluruhan.(rel)