Payakumbuh Timur Gelar Musrenbang Kecamatan, Susun Prioritas Pembangunan 2026

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar.com

Payakumbuh Timur menjadi kecamatan terakhir di Kota Payakumbuh yang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Forum ini menjadi wadah bagi pemerintah dan masyarakat untuk menyusun skala prioritas pembangunan tahun 2026 dengan menjaring aspirasi dari tingkat kelurahan.

Musrenbang kelurahan di Payakumbuh Timur telah berlangsung sejak 14 hingga 22 Januari 2025 di sembilan kelurahan. Proses ini melibatkan fasilitator kelurahan (faskel) yang bertugas mengumpulkan kebutuhan masyarakat dari tingkat RT dan RW.

“Musrenbang ini adalah momentum penting bagi kita untuk menyusun program pembangunan secara partisipatif. Aspirasi dari masyarakat menjadi dasar utama dalam menentukan arah pembangunan ke depan,” ujar Pj. Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten II, Wal Asri, dalam acara yang berlangsung di Aula SKB, Senin (10/02/2024).

Ia menegaskan bahwa musrenbang di tingkat kecamatan bertujuan untuk memastikan usulan yang diajukan benar-benar menjadi prioritas. “Kita harus memilah program dan kegiatan mana yang lebih penting dan mendesak untuk dilaksanakan dari sekian banyak usulan yang ada,” tambahnya.

Dalam forum ini, Pemko Payakumbuh menyoroti capaian ekonomi yang positif. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi kota ini mencapai 4,70 persen, melampaui target dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD). “Capaian ini menunjukkan bahwa perekonomian Payakumbuh bergerak ke arah yang lebih baik. Kita harus terus memperkuat sektor-sektor strategis, seperti UMKM, yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelas Wal Asri.

Baca Juga :  Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Canangkan Program 100 Hari Kerja

Namun, tantangan besar juga dihadapi, terutama dalam pengelolaan sampah. Bencana longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional pada Desember 2023 mengakibatkan darurat sampah. Kebijakan penutupan TPA mendorong warga untuk menerapkan pemilahan sampah sejak dari rumah. “Kami menginstruksikan agar masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, serta menyalurkan sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomi ke pemulung atau lapak barang bekas,” katanya.

Selain isu lingkungan, Musrenbang kali ini juga menyoroti penanganan stunting. Dengan angka prevalensi stunting masih berada di 19,78 persen pada 2023, berbagai program terus digalakkan untuk menekan angka tersebut.

Camat Payakumbuh Timur, Hepi, menyampaikan bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh per November 2024, terdapat 72 kasus stunting di kecamatan ini. Kelurahan Sicincin mencatat angka tertinggi dengan 19 kasus, disusul oleh Padang Tangah Payobadar, Padang Tiakar, dan Padang Alai Bodi masing-masing dengan 12 kasus. Sementara itu, Koto Baru mencatat jumlah kasus terendah, yakni satu kasus.

Baca Juga :  "Sorotan Debat Publik: Erwin Yunaz Dinilai Unggul dalam Penguasaan Isu Tata Kelola Pemerintahan"

“Kita akan terus memperkuat intervensi gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, serta meningkatkan peran kader kesehatan dalam mendampingi keluarga yang berisiko stunting,” ujar Hepi.

Meski berbagai isu strategis dibahas, usulan prioritas dalam Musrenbang tahun ini masih didominasi oleh pembangunan fisik dan infrastruktur.

“Sebagian besar usulan masyarakat tetap mengarah pada perbaikan jalan, drainase, serta fasilitas umum lainnya. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan dasar infrastruktur masih menjadi perhatian utama warga,” kata Hepi.

Ia berharap melalui Musrenbang ini, program yang diusulkan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, baik dalam hal peningkatan kesejahteraan maupun pemerataan pembangunan. “Semoga dengan perencanaan yang matang, kita bisa mencapai pembangunan yang lebih merata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Payakumbuh Timur,” pungkasnya.(rel)

Berita Terkait

Wali Kota Payakumbuh Tekankan Pentingnya Ketertiban dan Kebersihan dalam Acara Buka Puasa Bersama
TP-PKK Kota Payakumbuh Gelar Forum Silaturahmi untuk Perkuat Sinergi Program Kerja
Masyarakat Talawi Sampaikan Aspirasi Saat Program Subuh Berjamaah Wali Kota Payakumbuh
Pemko Payakumbuh Gelar FGD dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029
Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Rakor Persiapan Operasi Ketupat Singgalang 2025
Wali Kota Payakumbuh Serahkan Bantuan Baznas untuk Korban Kebakaran di Koto Panjang Dalam
“Rino Bongkar Dalang Bisnis Rokok Ilegal: Awi Janji Bertanggung Jawab, Tapi Menghilang!”
Program 100 Hari Walikota: Pemkot Payakumbuh Benahi Tata kelola Pasar
Berita ini 1,142 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:23 WIB

Wali Kota Payakumbuh Tekankan Pentingnya Ketertiban dan Kebersihan dalam Acara Buka Puasa Bersama

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:11 WIB

TP-PKK Kota Payakumbuh Gelar Forum Silaturahmi untuk Perkuat Sinergi Program Kerja

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:03 WIB

Masyarakat Talawi Sampaikan Aspirasi Saat Program Subuh Berjamaah Wali Kota Payakumbuh

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:40 WIB

Pemko Payakumbuh Gelar FGD dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Senin, 17 Maret 2025 - 23:15 WIB

Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Rakor Persiapan Operasi Ketupat Singgalang 2025

Berita Terbaru