Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Pengantar Perubahan KUA dan PPAS APBD 2025 di DPRD

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, liputansumbar. com

Pemerintah Kota Payakumbuh menyampaikan Nota Pengantar Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Payakumbuh, Senin (14/7/2025), di Gedung DPRD setempat.

Penyampaian nota pengantar tersebut diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, mewakili Wali Kota Payakumbuh. Ia menjelaskan bahwa perubahan KUA dan PPAS dilakukan sebagai penyesuaian terhadap arah kebijakan pembangunan daerah yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.1/640/SJ.

“Seharusnya pembahasan dilakukan pada minggu kedua Juni. Namun karena proses harmonisasi Perubahan RKPD ke Kemenkumham memerlukan waktu cukup panjang, rapat baru bisa dilaksanakan hari ini,” ungkap Rida. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD atas keterlambatan tersebut.

Meskipun ada perubahan teknis, Rida menegaskan bahwa arah pembangunan tetap mengacu pada lima prioritas pembangunan daerah, yaitu:

Peningkatan SDM yang berakhlak, sehat, berkualitas, dan berdaya saing,

Baca Juga :  Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Lantik 14 Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Peningkatan perekonomian berbasis produk unggulan dan inovasi,

Tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,

Infrastruktur berwawasan lingkungan, serta

Tata kehidupan sosial dan budaya berbasis falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Target Ekonomi Disesuaikan, Realisasi Belanja Masih Rendah

Beberapa target indikator ekonomi mengalami penyesuaian. Inflasi ditargetkan turun dari 1,90% menjadi 1,65%, sementara tingkat kemiskinan diproyeksikan menurun dari 5,29% menjadi 5,15%.

Untuk realisasi keuangan semester I 2025, pendapatan daerah tercatat sebesar Rp384,88 miliar (51,48%) dan belanja baru mencapai Rp306,30 miliar (37,46%). Rida menyebutkan bahwa rendahnya realisasi belanja dipengaruhi oleh perubahan sistem e-katalog dan kendala teknis pada aplikasi pajak E-Coretax.

“Meski realisasi belanja rendah, APBD kita masih on the track. Pemko tetap berupaya menyesuaikan kebijakan pusat, termasuk Inpres No. 1 Tahun 2025 dan KMK No. 29 Tahun 2025,” ujarnya.

PAD Meningkat, Dana Transfer Pusat Turun

Rida mengungkapkan, meskipun pendapatan daerah secara keseluruhan turun sebesar Rp3,32 miliar, Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru meningkat Rp6,34 miliar atau 4,29%, terutama dari kontribusi BLUD RSUD. Namun, terjadi penurunan dana transfer pusat sebesar Rp9,66 miliar, termasuk dari penghapusan dua komponen anggaran DAU dan DAK.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026 di DPRD

Sementara itu, belanja daerah mengalami peningkatan sebesar Rp3,96 miliar menjadi total Rp834,44 miliar, yang bersumber dari SiLPA tahun 2024 yang telah diaudit BPK RI.

Fokus: Pengendalian Inflasi, Stunting, Sampah dan Layanan Dasar

Rida menyebutkan bahwa perubahan belanja diarahkan untuk mendukung program prioritas seperti pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan dan stunting, peningkatan layanan dasar masyarakat, serta penguatan pengelolaan persampahan dan operasional pemerintahan.

Sementara di sisi pembiayaan, terjadi penyesuaian SiLPA 2024 dari estimasi Rp72,78 miliar menjadi Rp81,88 miliar, termasuk pemanfaatan silpa dari BLUD RSUD dan dana earmark.

“Kami berharap dokumen ini dapat segera dibahas dan disepakati bersama DPRD demi menciptakan perencanaan anggaran yang lebih baik dan berpihak pada masyarakat,” tutup Rida.(rel)

Berita Terkait

Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri
Angin Kencang Terjang Balai Kota Payakumbuh, Gonjong Terangkat dan Plafon Diskominfo Ambruk
Viral.!! Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Disorot karena Diduga Masih Praktek Dokter, Ngaku Sudah Lapor Gubernur.
Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat
Mandiri Taspen Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Kinerja Wali Kota Zulmaeta Disorot: Payakumbuh Dinilai Stagnan, Pemerintahan Terjebak Budaya Asal Bapak Senang
Sah.!! H. Irmaizar Dt Rajo Mangkuto Resmi Pimpin DPD Partai NasDem Kota Payakumbuh
Polres Payakumbuh Umumkan Hasil Sementara Forensik: Kebakaran Pasar Payakumbuh Diduga Akibat Api Terbuka
Berita ini 391 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Angin Kencang Terjang Balai Kota Payakumbuh, Gonjong Terangkat dan Plafon Diskominfo Ambruk

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Viral.!! Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Disorot karena Diduga Masih Praktek Dokter, Ngaku Sudah Lapor Gubernur.

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Kinerja Wali Kota Zulmaeta Disorot: Payakumbuh Dinilai Stagnan, Pemerintahan Terjebak Budaya Asal Bapak Senang

Berita Terbaru

Ruang Inspirasi

Digital Campaign dan Arah Baru Politik Indonesia

Senin, 13 Okt 2025 - 10:54 WIB