Payakumbuh,liputansumbar
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, bersama Ketua PMI Kota Payakumbuh, drg. Muhammad Fadlan, resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Korps Sukarela (KSR) PMI yang digelar di Markas PMI Kota Payakumbuh, Jalan Ade Irma Suryani.
Dalam sambutannya, Elzadaswarman menegaskan pentingnya peran PMI sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan bencana, pelayanan kesehatan, dan kegiatan sosial kemanusiaan. Ia mengapresiasi dedikasi para relawan dan menyatakan bahwa diklat ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis dan moral para relawan.
“Relawan PMI adalah pilar penting dalam penanggulangan bencana. Dengan diklat ini, kami ingin mereka semakin siap menghadapi berbagai situasi,” ucapnya.
Diklat yang berlangsung selama 10 hari hingga 1 Juni 2025 ini mencakup pelatihan kepalangmerahan, pertolongan pertama, manajemen bencana, pelayanan kesehatan, serta soft skills seperti kepemimpinan dan kerja tim.
Ketua PMI Kota Payakumbuh, drg. Muhammad Fadlan, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, melainkan juga pembentukan karakter dan semangat kemanusiaan.
“Kami ingin melahirkan relawan yang tidak hanya terlatih secara teknis, tetapi juga tangguh secara mental dan berkomitmen,” ujar Fadlan.
Sebanyak 26 peserta mengikuti diklat ini, terdiri dari relawan PMI, pengurus PMI kecamatan, dan masyarakat umum dari Kota Payakumbuh dan Bukittinggi.
Kegiatan pembukaan ini turut dihadiri jajaran pengurus PMI Kota Payakumbuh, anggota Dewan Kehormatan PMI seperti Dr. Chairul Abdi, serta pelatih dari PMI Provinsi Sumatera Barat.
Dengan semangat “Bergerak Bersama untuk Kemanusiaan”, PMI Kota Payakumbuh berharap diklat ini menjadi tonggak regenerasi relawan yang siap siaga, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan Masyarakat(rel)