Payakumbuh,liputansumbar
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di lingkungan Gantiang, RT 03/RW 02, Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, pada Sabtu pagi (5/4). Dalam kunjungannya, ia menyerahkan langsung bantuan tanggap darurat kepada para korban yang terdampak musibah tersebut.
Bantuan yang diserahkan berasal dari anggaran kebencanaan Dinas Sosial Kota Payakumbuh. Paket bantuan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, mie instan, dan gula, serta kebutuhan darurat lainnya seperti kasur, selimut, peralatan dapur, dan family kit.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita pagi ini. Pemerintah hadir sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” ungkap Elzadaswarman di lokasi kejadian.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran serta memperkuat kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing. “Kami berharap warga yang terdampak bisa segera pulih dan aktivitas di lingkungan ini kembali normal. Pemerintah akan terus berkoordinasi lintas sektor agar penanganan pasca-kejadian berjalan optimal,” tambahnya.
Kebakaran dilaporkan terjadi pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.39 WIB. Armada pemadam kebakaran Kota Payakumbuh merespons dengan cepat dan tiba di lokasi dua menit kemudian, pukul 04.41 WIB. Proses pemadaman berhasil diselesaikan pada pukul 06.55 WIB.
Objek yang terdampak dalam insiden ini mencakup satu unit rumah, satu ruangan kelas di SD Negeri 58, satu warung, dan satu gudang. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Berkat kesigapan petugas serta bantuan dari warga sekitar, satu unit rumah dan bangunan SD Negeri 58 berhasil diselamatkan dari kerusakan lebih lanjut. Total kerugian serta luas area terdampak masih dalam pendataan.
Dalam upaya pemadaman, dikerahkan tiga unit armada Damkar Kota Payakumbuh dan satu unit dari Damkar Liko. Operasi ini melibatkan unsur TNI, Polri, PLN, PMI, relawan pemadam, serta masyarakat setempat.
Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana, baik melalui penyediaan perlengkapan yang memadai maupun penguatan sinergi antarinstansi.(rel)