Wali Kota Payakumbuh Buka Sosialisasi GERMAS Pencegahan Zoonosis: Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar.com

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat (GERMAS) Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis di Aula Balai Inseminasi Buatan (BIB) Provinsi Sumatera Barat, Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu pagi (18/06/2025).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan turut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat, OPD, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan.

Zoonosis merupakan penyakit menular yang bisa berpindah dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta mengapresiasi dukungan penuh DPR RI dan pemerintah pusat terhadap isu ini yang semakin penting dalam konteks kesehatan global.

“Terima kasih kepada Pak Ade Rezki Pratama dan Kementerian Kesehatan, serta kepada Presiden RI atas kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang bahaya zoonosis,” kata Zulmaeta.

Baca Juga :  Subuh Aspirasi di Masjid An-Nur: Wali Kota Payakumbuh Dengar Aspirasi Warga, Janjikan Solusi Konkret

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengendalian penyakit ini, melibatkan kementerian teknis, pemerintah daerah, akademisi, lembaga penelitian, dan organisasi internasional.

“Zoonosis bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga menyangkut ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Butuh kerja sama menyeluruh dari berbagai sektor,” jelasnya.

Wali Kota Zulmaeta juga berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya zoonosis dan pentingnya pencegahan sejak dini.

“Semoga masyarakat bisa lebih cerdas dan waspada terhadap penyakit menular yang disebabkan oleh hewan,” tutupnya.

Sementara itu, Ade Rezki Pratama menyampaikan bahwa isu kesehatan menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita, terutama dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Baca Juga :  DPRD Payakumbuh Diduga Abai, Pedagang Korban Kebakaran Ancam Turun ke Jalan

“Presiden berkomitmen meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar mampu bersaing secara global. Salah satunya melalui program kesehatan seperti ini,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah, termasuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Jangan tunggu sakit. Pemeriksaan kesehatan dini itu jauh lebih murah daripada pengobatan,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Maizon Satria, menyebutkan bahwa Zoonosis harus menjadi perhatian bersama karena 70% penyakit infeksius berasal dari hewan.

Sementara itu, pemateri dari Kementerian Kesehatan RI, Tulus Riyanto, menjelaskan bahwa penyakit seperti rabies, flu burung, antraks, dan leptospirosis termasuk dalam kategori zoonosis, yang penularannya bisa dua arah — dari hewan ke manusia, dan sebaliknya.

“Zoonosis menyumbang sekitar 70% penyakit menular yang ada. Ini ancaman nyata yang harus kita cegah bersama,” pungkasnya.(rel)

Berita Terkait

Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri
Angin Kencang Terjang Balai Kota Payakumbuh, Gonjong Terangkat dan Plafon Diskominfo Ambruk
Viral.!! Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Disorot karena Diduga Masih Praktek Dokter, Ngaku Sudah Lapor Gubernur.
Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat
Mandiri Taspen Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Kinerja Wali Kota Zulmaeta Disorot: Payakumbuh Dinilai Stagnan, Pemerintahan Terjebak Budaya Asal Bapak Senang
Sah.!! H. Irmaizar Dt Rajo Mangkuto Resmi Pimpin DPD Partai NasDem Kota Payakumbuh
Polres Payakumbuh Umumkan Hasil Sementara Forensik: Kebakaran Pasar Payakumbuh Diduga Akibat Api Terbuka
Berita ini 254 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Angin Kencang Terjang Balai Kota Payakumbuh, Gonjong Terangkat dan Plafon Diskominfo Ambruk

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Viral.!! Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Disorot karena Diduga Masih Praktek Dokter, Ngaku Sudah Lapor Gubernur.

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Kinerja Wali Kota Zulmaeta Disorot: Payakumbuh Dinilai Stagnan, Pemerintahan Terjebak Budaya Asal Bapak Senang

Berita Terbaru

Ruang Inspirasi

Digital Campaign dan Arah Baru Politik Indonesia

Senin, 13 Okt 2025 - 10:54 WIB