Dinas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh Kenalkan Bahaya Kebakaran kepada Siswa TK, Masyarakat Soroti Aspek Keamanan

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, liputansumbar

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh menggelar kegiatan edukasi dini tentang bahaya kebakaran kepada siswa Taman Kanak-Kanak (TK) di kota tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan langkah-langkah pencegahan kebakaran serta tindakan yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran sejak usia dini.10/2-2025

Dalam kegiatan ini, para siswa diajak mengenal peralatan pemadam kebakaran, cara kerja petugas damkar, serta diberi edukasi ringan mengenai bahaya api. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika anak-anak diberikan kesempatan menaiki mobil pemadam kebakaran, yang disambut dengan antusiasme tinggi.

Baca Juga :  Bupati Safni Jemput Bola ke DPR RI, Dorong Pengadaan Ribuan Lampu Jalan Tenaga Surya Lewat Anggaran Pusat

Namun, di balik kegiatan edukatif ini, muncul kekhawatiran dari masyarakat yang menyaksikan aksi tersebut. Mereka menyoroti aspek keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan, terutama ketika siswa TK diajak menaiki mobil pemadam kebakaran.

“Siswa TK masih sangat kecil dan belum mampu mempertahankan diri jika terjadi situasi darurat seperti rem mendadak. Ini tentu berisiko bagi keselamatan mereka,” ungkap salah seorang warga yang menyaksikan kegiatan tersebut.

Masyarakat berharap agar Dinas Pemadam Kebakaran lebih mempertimbangkan faktor keselamatan dalam setiap kegiatan edukasi yang melibatkan anak-anak, terutama dalam penggunaan kendaraan operasional yang memiliki potensi risiko tinggi.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi PBJ untuk Tingkatkan Profesionalisme Aparatur

Sementara itu, pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh melalui Kabid Damkar Bambang Hermanto memberikan pernyataan resmi terkait kekhawatiran yang disampaikan masyarakat. Namun, diharapkan ke depannya ada evaluasi lebih lanjut agar kegiatan edukasi kebakaran tetap berjalan dengan aman dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak tanpa mengabaikan faktor keselamatan.

“Kami mengakui kalau pengaman ini agak riskan, kedepan kami akan meningkat safety sehingga pengaman akan ditingkatkan lagi” Ungkapnya.(ws)

Berita Terkait

19 Keluarga di Payakumbuh Terima Bantuan Rp23 Juta untuk Perbaikan Rumah Tak Layak Huni
Pemko Payakumbuh Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram untuk Tekan Stunting dan Angkat Ekonomi Keluarga
Pemko Payakumbuh Resmi Buka Pelatihan Kerja Gratis di BLK, Siapkan 64 Peserta Hadapi Dunia Kerja
Kementerian KB Dukung Peningkatan Penyuluhan di Lima Puluh Kota Lewat Rehabilitasi Balai
Pemko Payakumbuh Gelar Uji Sertifikasi 100 Tenaga Terampil Konstruksi Tahun 2025
Payakumbuh Ikuti Verifikasi Kota Layak Anak 2025, Pemko Tunjukkan Komitmen Wujudkan Kota Ramah Anak
Gencar Bongkar Bangunan Liar, Dinas PUPR Payakumbuh Dinilai Cari Panggung dengan Wali Kota Baru
Langgar Fungsi Fasilitas Umum, Pemko Payakumbuh Tindak Tegas Bangunan Ilegal
Berita ini 959 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:51 WIB

19 Keluarga di Payakumbuh Terima Bantuan Rp23 Juta untuk Perbaikan Rumah Tak Layak Huni

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:34 WIB

Pemko Payakumbuh Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram untuk Tekan Stunting dan Angkat Ekonomi Keluarga

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:20 WIB

Pemko Payakumbuh Resmi Buka Pelatihan Kerja Gratis di BLK, Siapkan 64 Peserta Hadapi Dunia Kerja

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Kementerian KB Dukung Peningkatan Penyuluhan di Lima Puluh Kota Lewat Rehabilitasi Balai

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:20 WIB

Payakumbuh Ikuti Verifikasi Kota Layak Anak 2025, Pemko Tunjukkan Komitmen Wujudkan Kota Ramah Anak

Berita Terbaru