Payakumbuh,liputansumbar
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Khairul Ichwan, menanggapi serius berbagai masukan dari masyarakat terkait kondisi menara air atau riserfoar milik PDAM yang sudah lama tidak difungsikan.
Dalam pernyataannya, Khairul Ichwan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan perhatian dan mengingatkan soal keberadaan menara tersebut. “Kami sangat menghargai tanggapan masyarakat. Hal ini sudah kami tindaklanjuti, dan sebagai bentuk komitmen, kami sedang merencanakan rehabilitasi menara air itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa menara air yang dibangun sejak tahun 80 an tersebut memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk difungsikan kembali sebagai riserfoar. Namun, pihaknya berencana menjadikan bangunan tersebut sebagai ikon PDAM yang memiliki nilai sejarah tersendiri.
“Kami berharap rencana ini mendapat persetujuan dari Walikota sebagai Komisaris Pemilik Modal (KPM) dan dewan pengawas. Ini adalah upaya kami dalam merawat aset lama sekaligus menghormati sejarah berdirinya PDAM,” tambah Khairul Ichwan.
Rencana rehabilitasi ini diharapkan tidak hanya memperindah lingkungan sekitar, namun juga menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan masyarakat terhadap keberadaan PDAM yang telah melayani sejak puluhan tahun silam.(ws)