Payakumbuh,liputansumbar
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menghadiri kegiatan dialog dan diskusi bisnis yang digelar oleh Yayasan Dakwah Pedesaan Ranah Minang di Masjid Al Furqan Ma’had Islamy, Sabtu (12/04). Kegiatan ini bertujuan mendorong penguatan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari misi dakwah di wilayah Ranah Minang.
Dalam sambutannya, Wawako Elzadaswarman, yang akrab disapa Om Zet, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yayasan yang telah menghadirkan dialog produktif bagi masyarakat. Ia menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh dalam mendukung berbagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor UMKM dan digitalisasi.
“Atas nama Pemko Payakumbuh, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami akan terus mendukung setiap inisiatif yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Apapun yang kita lakukan tanpa dukungan ekonomi, itu agak sulit,” ungkap Om Zet.
Ia menyebutkan bahwa Payakumbuh merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, namun tetap menghadapi beberapa tantangan yang harus diatasi bersama. Om Zet menekankan pentingnya memanfaatkan peluang dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan untuk mendorong ekonomi yang lebih tangguh.
Pemko Payakumbuh, lanjutnya, telah membangun infrastruktur digital untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi. Saat ini, sebanyak 98 persen wilayah kota telah terhubung jaringan internet fiber optik. Selain itu, dua taman digital di setiap kecamatan tengah disiapkan sebagai wujud percepatan digitalisasi.
“Ini investasi untuk generasi muda. Anak-anak muda harus kreatif, mulailah dari hal kecil. Ekonomi inilah yang menjadi penentu kemajuan suatu negeri,” ujarnya.
Tak hanya soal bisnis, Om Zet juga menyinggung pentingnya pengelolaan sampah sebagai sumber ekonomi baru. Ia menjelaskan bahwa sampah organik bisa diolah menjadi pupuk dan maggot, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang dan bernilai jual.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dakwah Pedesaan Ranah Minang, Nur Ikhwan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemajuan bersama, dengan ekonomi sebagai penopang aktivitas dakwah. Menurutnya, tanpa dukungan ekonomi, dakwah sulit menjangkau masyarakat secara luas.
“Dengan kekuatan ekonomi, banyak hal yang bisa kita perbuat. Mudah-mudahan Minangkabau terus berjaya di masa yang akan datang,” pungkas Nur Ikhwan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah, yayasan dakwah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk membangun kekuatan ekonomi yang berkelanjutan di Payakumbuh.(rel)