Pemko Payakumbuh Resmikan IPLT Unit II, Kapasitas Pengolahan Limbah Domestik Meningkat Dua Kali Lipat

- Jurnalis

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar.com

Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh resmi mengoperasikan Unit Pengolahan II Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang berlokasi di Kelurahan Sungai Durian, Rabu (24/12/2025). Beroperasinya unit baru ini menandai peningkatan signifikan kapasitas pengolahan limbah domestik kota tersebut, dari semula 15 meter kubik per hari menjadi 30 meter kubik per hari.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menegaskan bahwa keberadaan IPLT merupakan bagian krusial dari komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah domestik permukiman.

“Limbah tinja memiliki potensi besar mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, pengelolaan harus dimulai dari rumah tangga melalui tangki septik yang layak, hingga pengolahan skala kota di IPLT secara aman dan sesuai standar,” ujar Zulmaeta.

Ia menyebutkan, peningkatan kapasitas IPLT ini menjadi kabar menggembirakan karena mampu melayani hingga 2.500 pelanggan per tahun dan diproyeksikan masih mencukupi kebutuhan pengolahan limbah domestik Kota Payakumbuh untuk 7 hingga 8 tahun ke depan.

Menurutnya, IPLT merupakan prasarana vital dalam mewujudkan sanitasi perkotaan yang layak dan aman. Saat ini, dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, baru tujuh daerah yang telah memiliki IPLT. Bahkan, IPLT Kota Payakumbuh dinilai sebagai salah satu yang terbaik karena telah memenuhi standar teknis pengolahan limbah.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Resmi Luncurkan 47 Koperasi Merah Putih Kelurahan, Dorong Ekonomi Rakyat

“Prestasi ini harus kita jaga melalui operasional dan pemeliharaan yang sesuai ketentuan. Jangan sampai investasi besar yang telah dialokasikan menjadi sia-sia,” tegasnya.

Zulmaeta juga mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir, pembangunan IPLT Kota Payakumbuh telah dua kali mendapat dukungan pendanaan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal tersebut, menurutnya, menunjukkan kepercayaan pemerintah pusat terhadap kinerja pengelolaan sanitasi di daerah.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar seiring meningkatnya akses sanitasi aman di masyarakat yang otomatis mendorong lonjakan permintaan layanan sedot tinja.

“Kita harus mulai merancang perluasan atau alternatif teknologi mekanisasi agar pelayanan tetap optimal,” katanya.

Menariknya, Pemko Payakumbuh juga mengembangkan inovasi pemanfaatan lumpur residu hasil pengolahan IPLT menjadi pupuk organik. Saat ini, produksi pupuk tersebut mencapai 1,5 hingga 2 ton per bulan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat, sekolah, serta perkantoran.

“Inovasi ini perlu terus ditingkatkan kualitasnya melalui pengujian teknis agar ke depan menghasilkan pupuk organik yang lebih bermutu,” tutup Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Payakumbuh, Marta Minanda, menjelaskan bahwa IPLT merupakan infrastruktur wajib dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) subbidang air limbah domestik.

Baca Juga :  Wawako Payakumbuh Tegaskan Disiplin ASN Plt dan Plh Selama Musim Haji 2025

Ia memaparkan bahwa IPLT Payakumbuh pertama kali dibangun pada 1997 dan telah melalui berbagai fase pengembangan. Revitalisasi besar-besaran dilakukan mulai 2020 melalui bantuan APBN dari Kementerian PUPR, sehingga IPLT kembali beroperasi pada 2021 dengan kapasitas 15 meter kubik per hari.

“Seiring meningkatnya permintaan layanan sedot tinja, dari sekitar 260 rumah tangga pada 2017 menjadi hampir 1.000 rumah tangga pada 2024, kapasitas IPLT menjadi hampir penuh. Karena itu peningkatan kapasitas menjadi kebutuhan mendesak,” jelasnya.

Pembangunan Unit Pengolahan II IPLT tahun 2025 ini menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar, meliputi pembangunan kolam anaerobik, fakultatif, kolam maturasi, fasilitas pengeringan lumpur, serta berbagai sarana penunjang lainnya.

Selain itu, sejak 2018 hingga 2025, Pemko Payakumbuh juga telah membangun sekitar 4.590 unit tangki septik bagi masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah, sebagai bagian dari upaya peningkatan sanitasi permukiman.

“Dengan dukungan seluruh pihak, IPLT Unit II kini dapat difungsikan tepat waktu dan diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengolahan limbah domestik Kota Payakumbuh dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.(ws)

Berita Terkait

Pembangunan Eks Pasar Blok Barat Payakumbuh Temui Titik Terang
Pemko Payakumbuh Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Aman dan Kondusif
Polres Payakumbuh Tingkatkan Patroli Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Wali Kota Zulmaeta Apresiasi Liga Askot PSSI Payakumbuh 2025, Dinilai Berjalan Tertib dan Lancar
Tabligh Akbar dan Muhasabah Warnai Peringatan HUT ke-55 Kota Payakumbuh 2025
HUT ke-55 Kota Payakumbuh Jadi Momentum Perkuat Sinergi dan Arah Pembangunan Daerah
Wali Kota Zulmaeta Pastikan Seleksi Terbuka Inspektur Daerah Payakumbuh Transparan dan Akuntabel
GOW Kota Payakumbuh Salurkan 57 Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Musibah di Solok
Berita ini 247 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:23 WIB

Pembangunan Eks Pasar Blok Barat Payakumbuh Temui Titik Terang

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:54 WIB

Pemko Payakumbuh Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Aman dan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:38 WIB

Pemko Payakumbuh Resmikan IPLT Unit II, Kapasitas Pengolahan Limbah Domestik Meningkat Dua Kali Lipat

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polres Payakumbuh Tingkatkan Patroli Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:32 WIB

Wali Kota Zulmaeta Apresiasi Liga Askot PSSI Payakumbuh 2025, Dinilai Berjalan Tertib dan Lancar

Berita Terbaru

Payakumbuh

Pembangunan Eks Pasar Blok Barat Payakumbuh Temui Titik Terang

Sabtu, 27 Des 2025 - 18:23 WIB

Hukum dan Kriminal

Polres Payakumbuh Tingkatkan Patroli Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 15:15 WIB