Payakumbuh,liputansumbar – Dalam debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh yang berlangsung hangat, pasangan Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni mencuri perhatian dengan mengangkat isu krusial: persoalan aset Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di wilayah administratif Kota Payakumbuh.16/11-2024
Erwin Yunaz, calon wali kota nomor urut 4, secara tegas menyatakan bahwa penyelesaian masalah aset yang telah berlangsung selama beberapa dekade sejak pemisahan administratif Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota membutuhkan komitmen dan keseriusan yang lebih dari sekadar wacana.
“Masalah ini telah menjadi hambatan dalam pengelolaan tata ruang dan pembangunan daerah. Jika terpilih nanti, kami berjanji untuk menyelesaikan persoalan aset ini melalui kerja sama yang solid dengan pemangku kepentingan,pemerintah Kabupaten limapuluh kota dalam hal ini Bupati, termasuk Kementerian Dalam Negeri dan DPRD. Solusinya, apakah akan dikelola bersama atau sepenuhnya diambil alih Pemerintah Kota Payakumbuh, akan ditentukan melalui mekanisme yang jelas,” ungkap Erwin Yunaz dalam debat tersebut.
Tanggapan Serius dan Rencana Penyelesaian
Dalam sesi debat, Erwin juga menyoroti kurangnya kemajuan dalam menyelesaikan persoalan aset selama lebih dari beberapa dekade sejak pemisahan administratif. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil selama ini hanya sebatas rencana dan konsultasi tanpa tindak lanjut yang konkret.
“Kita perlu membangun komitmen nyata dengan seluruh pihak terkait, baik di tingkat lokal maupun pusat. Ini bukan sekadar masalah administratif, tetapi juga menyangkut keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah,” tambah Erwin.
Pandangan Pasangan Kandidat Lain
Pasangan kandidat lainnya juga memberikan pandangan mereka, namun solusi yang diusulkan cenderung masih berupa wacana tanpa rincian teknis. Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni menekankan bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah dan pusat adalah kunci untuk memecahkan kebuntuan yang sudah berlangsung lama ini.
Dukungan Masyarakat
Isu aset Limapuluh Kota di Payakumbuh yang diangkat Erwin Yunaz mendapat perhatian luas dari masyarakat dan tokoh lokal. Warga menilai komitmen dan rencana penyelesaian yang ditawarkan pasangan Erwin-Fahlevi sebagai langkah positif yang dinanti-nanti.
“Persoalan aset ini memang sudah terlalu lama dibiarkan. Kami mendukung penuh pasangan Erwin-Fahlevi untuk menyelesaikannya, karena ini berdampak langsung pada pembangunan kota,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Payakumbuh yang hadir dalam debat.
Komitmen untuk Masa Depan Payakumbuh
Debat perdana ini semakin mempertegas visi pasangan Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni untuk menjadikan Payakumbuh Inovatif dan Mandiri terorganisasi dengan baik. Dengan mengangkat isu-isu strategis seperti pengelolaan aset, mereka menunjukkan keseriusan dalam membangun tata kelola yang profesional dan inklusif.
“Mari kita wujudkan Payakumbuh yang lebih baik dengan menyelesaikan permasalahan mendasar seperti ini. Kami siap berkomitmen dan bekerja keras untuk rakyat,” tutup Erwin Yunaz.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, masyarakat Payakumbuh kini menunggu aksi nyata dari para kandidat untuk mewujudkan janji-janji mereka dalam membangun kota bergerak lebih cepat, Inovatif dan Mandiri.(ws)