Payakumbuh, liputansumbar
Suasana haru pecah di Jalan Prof. M. Yamin, Kota Payakumbuh, Selasa sore (18/2/2025), saat seorang ibu rumah tangga pengedar Sabu berinisial OV digiring petugas Kepolisian menuju mobil untuk menjalani pemeriksaan di Mapolres Payakumbuh.Diduga menyimpan Narkotika jenis Sabu siap edar. (sumber dikutip laman dekadepos.Id)
Anak tersangka yang menyaksikan kejadian itu tak mampu membendung air mata mereka, menangis histeris melihat sang ibu diamankan oleh aparat kepolisian.
Tersangka OV ditangkap di depan PDAM Kota Payakumbuh sekitar pukul 17.00 WIB dalam sebuah operasi penyamaran (undercover buy) yang dilakukan oleh Tim Phantom Squad Satresnarkoba Polres Kota Payakumbuh.
Saat dilakukan penggeledahan di lokasi, yang disaksikan perangkat RT dan warga sekitar, polisi menemukan satu paket kecil narkoba jenis sabu siap edar yang disimpan dalam kotak rokok.
OV tidak dapat mengelak dan akhirnya mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya, yang rencananya akan diserahkan kepada seseorang yang ternyata adalah polisi yang sedang menyamar sebagai pembeli.
Tidak berhenti sampai di situ, polisi langsung bergerak cepat melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah kontrakan OV.
Dipimpin oleh Kanit 1 AIPDA Indra Zega dan Dantim Buser Narkoba BRIPKA Andre, serta didampingi perangkat RT dan pemilik rumah, petugas menemukan dua paket narkoba jenis sabu yang disembunyikan dalam kotak bedak di dalam lemari pakaian tersangka.
Selain itu, polisi juga menyita alat hisap, timbangan digital, dan belasan plastik klip yang biasa digunakan untuk membungkus sabu.
“Iya, kita mengamankan seorang ibu rumah tangga (IRT) di pinggir jalan di Jalan Prof. M. Yamin karena diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu. Dari lokasi penangkapan, kita amankan satu paket sabu siap edar,” ujar Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo melalui Kasat Resnarkoba AKP Hendra, Rabu (19/2/2025).
Lebih lanjut, AKP Hendra menjelaskan bahwa dari hasil penggeledahan di rumah kontrakan tersangka, ditemukan tambahan dua paket sabu siap edar yang disimpan dalam kotak bedak di dalam lemari pakaian.
“Dari lokasi penangkapan tersangka OV, kita melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah kontrakannya, dan ditemukan dua paket sabu siap edar. Kita juga menduga tersangka merupakan pengguna narkoba,” jelasnya.
Saat proses penangkapan dan penggeledahan berlangsung, tangisan anak-anak OV yang masih kecil menjadi perhatian warga sekitar.
Mereka tampak ketakutan dan berulang kali memanggil ibunya yang tengah digiring ke dalam mobil polisi.
Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut tidak bisa menahan rasa iba, melihat anak-anak tersebut harus menyaksikan orang tua mereka ditangkap karena kasus narkoba.
Hingga saat ini, tersangka OV masih ditahan di sel Mapolres Payakumbuh untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan yang memasok narkoba kepada tersangka.(ws)