Payakumbuh,liputansumbar.com
Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di halaman Balai Kota Payakumbuh, Senin (01/12/2025). Peringatan tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, yang menggambarkan tekad Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga soliditas, integritas, dan profesionalisme dalam mendukung kemajuan bangsa.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat tertulis Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional. Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa seluruh anggota KORPRI harus terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui pelayanan yang tulus, profesional, dan berintegritas.
Disebutkan pula sejarah berdirinya KORPRI sebagai wadah perhimpunan Pegawai Republik Indonesia yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 oleh Presiden Soeharto. Sejak saat itu, KORPRI hadir sebagai pemersatu ASN untuk menjalankan tugas negara.
“Kita bersyukur hari ini dapat memperingati HUT ke-54 KORPRI. Atas nama organisasi KORPRI dan secara pribadi, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRI di manapun berada,” ujar Wali Kota Zulmaeta membacakan amanat Ketua Umum.

Wali kota juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian anggota KORPRI selama lebih dari setengah abad menjalankan tugas negara serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Amanat tersebut turut menegaskan bahwa kesejahteraan ASN harus menjadi perhatian utama, termasuk pengembangan karier yang bebas dari intervensi politik guna menjaga netralitas ASN. Pemerintah juga menekankan penguatan peran ASN melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara sebagai landasan profesi, kode etik, dan peningkatan kualitas pelayanan.
Sebagai organisasi terbesar ASN, KORPRI memiliki peran vital dalam mengawal implementasi kebijakan pembangunan nasional. “Anggota KORPRI menjadi penggerak utama birokrasi dalam mengimplementasikan Rp3.600 triliun APBN dan Rp1.300 triliun APBD. Fokuslah mewujudkan ASTA CITA Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Zulmaeta dalam kutipannya.
Dalam amanat Ketua Umum, anggota KORPRI diminta mengambil sikap KORPRI SIAGA sebagai kesiapsiagaan menghadapi akhir tahun 2025 dan memasuki tahun 2026, yang meliputi:
Memperkuat persatuan dan soliditas korps sebagai rumah besar ASN.
Menegakkan netralitas dan integritas serta menjunjung etika jabatan.
Meningkatkan profesionalisme, kompetensi, dan inovasi digital birokrasi.
Menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab serta menghindari penyimpangan seperti KKN dan pungli.
Menjadikan ASN siaga bencana untuk membantu masyarakat terdampak di berbagai daerah.
Meningkatkan pendapatan negara dan daerah serta memperbaiki tata kelola anggaran.
Menuntaskan kemiskinan, persoalan anak tidak sekolah, dan meningkatkan kesejahteraan ASN dan pensiunan.
Menjaga nama baik KORPRI dan ASN sebagai kekuatan moral birokrasi menuju Indonesia maju dan berkeadilan.
Zulmaeta menegaskan bahwa KORPRI harus tetap kompak, solid, dan satu suara dalam memperjuangkan kepentingan aparatur serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat.
“KORPRI adalah wadah tunggal yang menyatukan seluruh ASN. Tidak ada pilihan lain kecuali kita kompak, solid, dan kembali pada jati diri bangsa yang santun, gotong royong, dan toleran,” tegasnya.
Upacara ditutup dengan seruan untuk menjadikan KORPRI sebagai kekuatan moral, sosial, dan birokrasi bagi terwujudnya pemerintahan yang bersih, profesional, dan berkeadilan.
“Selamat HUT ke-54 KORPRI Tahun 2025. Dengan semangat bersatu dan berdaulat, KORPRI teguh berintegritas dan profesional menuju Indonesia Maju 2045. KORPRI Setia Hingga Akhir.” pungkas Zulmaeta.(ws)








