Kapolri: Cooling System Terus Diupayakan Cegah Polarisasi Saat Pilkada Serentak

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, liputansumbar-Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa upaya mencegah terjadinya polarisasi dalam Pilkada serentak 2024 terus dilakukan. Salah satunya dengan terus menggelar Operasi Nusantara Cooling System.

“Tentunya kami concern terkait dengan masalah potensi polarisasi yang akan terjadi karena ini dilakukan serentak, maka kami menggelar Satgas Nusantara Cooling System,” jelas Jenderal Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senin (11/11/24).

Jenderal Sigit menyebut, pada hasil survei Global Risk Report 2024 menunjukkan bahwa misinformasi dan disinformasi menjadi faktor utama terjadinya polarisasi saat pilkada. Polri pun telah melakukan sejumlah upaya dalam memitigasi hal itu.

Baca Juga :  Lima Puluh Kota Perkuat Sinergi dengan KPK, Bupati dan DPRD Kompak Tekan Celah Korupsi

“Kita tahu dari hasil survei Global Risk Report 2024, misinformasi dan disinformasi menempati peringkat pertama dan berpotensi dapat mengganggu keamanan, termasuk tentunya penyelenggaraan pilkada 2024,” ungkap Kapolri.

Lebih lanjut Kapolri mengatakan bahwa jajarannya turut menggandeng Komdigi dalam melakukan pemblokiran laman yang menyebarkan berita bohong. Polri juga akan menggelorakan narasi besar menjaga persatuan di atas kepentingan golongan selama proses gelaran pilkada serentak.

Dibeberkannya, upaya yang telah dilakukan saat ini berupa kegiatan sambang, sosialisasi dan patroli siber. Jajarannya juga sudah menggelorakan upaya menjaga persatuan dan kesatuan di atas kepentingan kelompok.

Baca Juga :  Lima Hari Ikuti Retreat, Bupati Safni Sikumbang Bagikan Pengalamannya

Lebih lanjut Jenderal Sigit menyampaikan, langkah-langkah kontra-polarisasi itu dapat menurunkan polarisasi menurut survei. Meski begitu, Kapolri mengatakan pihaknya terus berkomitmen menumpas permasalahan ini lantaran belum hilang sepenuhnya.

“Alhamdulillah dari penelitian Soderborg dan juga Burhanuddin Muhtadi, tingkat polarisasi masyarakat Indonesia turun signifikan berkat upaya kontra-polarisasi berupa cooling system. Namun kita sadari bahwa polarisasi di Indonesia tidak hilang sepenuhnya karena masih ada garis pemisah terkait dengan masalah identitas tertentu, isu SARA, masalah ekonomi dan kesenjangan, dan hal-hal yang bersifat laten yang dapat dimobilisasi. Ini tentunya menjadi perhatian kami,” jelas Kapolri.(*)

Berita Terkait

Lima Puluh Kota Perkuat Sinergi dengan KPK, Bupati dan DPRD Kompak Tekan Celah Korupsi
Bupati Lima Puluh Kota: Pancasila Harus Hadir dalam Keadilan Sosial yang Nyata
Kabar Baik dari Pusat, Menteri PUPR Dukung Penuh Usulan Infrastruktur Lima Puluh Kota
Wali Kota Payakumbuh Hadiri Halal Bihalal dan Anugerah Tokoh Inspiratif Paliko di Jakarta
Bupati Safni Temui Kepala BP Taskin, Dorong Akselerasi Pengentasan Kemiskinan di Lima Puluh Kota
Bupati Limapuluh kota Temui Ketua DPD RI, Perjuangkan Isu Strategis Daerah
Bupati Safni Sambangi Dirjen Peternakan, Bahas Serius Pengembangan Peternakan Daerah
Wamendes PDT Harapkan 79 Nagari di Lima Puluh Kota Segera Bentuk Koperasi Merah Putih
Berita ini 530 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:09 WIB

Lima Puluh Kota Perkuat Sinergi dengan KPK, Bupati dan DPRD Kompak Tekan Celah Korupsi

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:35 WIB

Bupati Lima Puluh Kota: Pancasila Harus Hadir dalam Keadilan Sosial yang Nyata

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:16 WIB

Kabar Baik dari Pusat, Menteri PUPR Dukung Penuh Usulan Infrastruktur Lima Puluh Kota

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:13 WIB

Wali Kota Payakumbuh Hadiri Halal Bihalal dan Anugerah Tokoh Inspiratif Paliko di Jakarta

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:14 WIB

Bupati Safni Temui Kepala BP Taskin, Dorong Akselerasi Pengentasan Kemiskinan di Lima Puluh Kota

Berita Terbaru