Memanas!! Isu Politik Uang Warnai Kemenangan Pasangan Zulmaita/Elzadaswarman di Pilkada Payakumbuh

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, liputansumbar– Pasca kemenangan pasangan Zulmaita dan Elzadaswarman (Zuzema) dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, isu dugaan politik uang merebak dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan PPP ini diduga memberikan uang kepada pemilih sebesar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per orang, dengan dalih sebagai dana untuk saksi.12/12-2024

Puluhan ribu surat mandat saksi berkop Partai Demokrat dan PPP beredar di tengah masyarakat, memicu kecurigaan bahwa surat tersebut hanya digunakan sebagai kedok untuk menyamarkan praktik politik uang. Dugaan ini semakin kuat setelah sejumlah besar warga yang telah selesai mencoblos mendatangi Kantor Partai Demokrat Kota Payakumbuh untuk menagih janji yang disebut telah disepakati sebelumnya.

Syafrizal, salah satu warga Payakumbuh, mengungkapkan keheranannya atas kejadian ini. “Mainnya terlalu berani. Proses pemilihan masih berlangsung, ini masih pagi. Pekerjaan saksi belum dimulai, tapi uang saksi sudah dibagikan. Kan aneh,” ungkapnya.

Baca Juga :  Suasana Haru Warnai Apel Terakhir Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno

Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kedatangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke Kantor Partai Demokrat, tempat dugaan pembagian uang berlangsung. Meski massa masih ramai di lokasi, tidak ditemukan pengurus partai yang hadir saat Bawaslu melakukan investigasi. Beberapa warga yang berada di tempat kejadian mengaku sudah menerima uang tersebut, dan kesaksian ini kini menjadi bagian dari bukti yang dikumpulkan.

Kasus ini telah dilaporkan oleh Bawaslu Kota Payakumbuh ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan SPKT Polres Payakumbuh untuk proses lebih lanjut. Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh menyatakan bahwa dugaan pelanggaran ini akan diusut secara tuntas untuk menjaga integritas demokrasi.

“Praktik politik uang adalah pelanggaran serius yang mencoreng proses demokrasi dan merusak kepercayaan publik terhadap pemimpin terpilih. Jika terbukti, kasus ini akan memiliki konsekuensi hukum yang berat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Ridwan Sabirin, Ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh, memberikan tanggapan terkait isu ini. “Kami menduga ada pihak tertentu melakukan cipta kondisi, sehingga terkait data dan vidio dokumentasi panwascam yang beredar di tengah masyarakat di sekretariat DPC Demokrat jalan Sukarno/hatta payakumbuh diedarkan oleh pihak tertentu untuk merusak citra kemenangan kami.” ujarnya singkat.

Baca Juga :  Jelang Lebaran 1446 H," Pangkalan LPG Siaga"Stok GAS 3 Kg di Payakumbuh dan Limapuluh Kota Dipastikan Aman

Praktik politik uang tidak hanya mencoreng legitimasi pasangan walikota dan wakil walikota terpilih, tetapi juga menciptakan standar politik yang buruk. Hal ini memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu yang seharusnya berjalan jujur dan adil.

“Masyarakat berharap kasus ini menjadi pelajaran penting dalam sejarah perpolitikan di Kota Payakumbuh, agar ke depannya demokrasi dapat berjalan bersih, transparan, dan mengutamakan kepercayaan rakyat,” ujar seorang pengamat politik lokal.

Kasus ini menjadi peringatan bahwa integritas dan transparansi adalah kunci dalam menjaga demokrasi yang sehat. Warga Payakumbuh kini menanti hasil investigasi dan langkah tegas dari pihak berwenang.(ws)

Berita Terkait

Sidak PDAM Payakumbuh, Zulmaeta Gandeng Tipikor; PLT Dirut: Kami Siap Diaudit, Pengamat Kritik Langkah Wali Kota Minim Kajian
YLBH DHP Kecam Keras Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan di Payakumbuh, Siap Dampingi Korban Hingga Tuntas
Polemik Jabatan Plt Dirut Tirta Sago: Antara Cinta Jabatan dan Profesionalisme yang Digaungkan Wako Zulmaeta
Pemko Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025
Peletakan Batu Pertama Relokasi Puskesmas Parit Rantang, Pemko Payakumbuh Komit Tingkatkan Layanan Kesehatan
Zulmaeta Angkat Isu “Good Governance” dalam Podcast: Seruan Profesionalisme di Pemerintahan Tuai Pro-Kontra
Wali Kota Zulmaeta Buka Kejurnas Tenis Junior 2025, Atlet dari Seluruh Indonesia dan Malaysia Ramaikan Payakumbuh
Payakumbuh Tembus 6 Besar Nasional Rumah DataKu 2025, Satu-satunya Wakil Sumatera
Berita ini 6,125 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:59 WIB

Sidak PDAM Payakumbuh, Zulmaeta Gandeng Tipikor; PLT Dirut: Kami Siap Diaudit, Pengamat Kritik Langkah Wali Kota Minim Kajian

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:22 WIB

YLBH DHP Kecam Keras Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan di Payakumbuh, Siap Dampingi Korban Hingga Tuntas

Senin, 30 Juni 2025 - 19:58 WIB

Polemik Jabatan Plt Dirut Tirta Sago: Antara Cinta Jabatan dan Profesionalisme yang Digaungkan Wako Zulmaeta

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:16 WIB

Pemko Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:18 WIB

Zulmaeta Angkat Isu “Good Governance” dalam Podcast: Seruan Profesionalisme di Pemerintahan Tuai Pro-Kontra

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Pemko Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba di Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 10:16 WIB