Payakumbuh,liputansumbar
Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V memulai tahap kedua proyek strategis Pembangunan Pengendalian Banjir Batang Agam. Proyek ini ditujukan untuk mengurangi risiko banjir di kawasan vital tersebut.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pada Kamis (5/6/2026), didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas PUPR, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Proyek ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Wilayah Sungai Sumatera Barat berdasarkan kontrak bernomor HK 0201-BWS5.8.1/02/2025 tertanggal 14 April 2025, dengan nilai Rp42,88 miliar dan waktu pelaksanaan selama 262 hari kalender.
“Kami berharap proyek ini berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Pengendalian banjir Batang Agam sangat vital bagi keberlanjutan pembangunan Kota Payakumbuh,” kata Elzadaswarman.
Kontraktor pelaksana proyek ini adalah PT. Bina Cipta Utama, sedangkan konsultan supervisi adalah PT. Sarana Bhuana Jaya KSO PT. Indra Jaya (Persero) KSO PT. Rancang Mandiri. Progres fisik hingga awal Juni telah mencapai 3,57 persen.
Wakil Wali Kota juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung proyek ini. Salah satu aspek penting adalah pembebasan lahan, yang saat ini masih menyisakan sekitar 2,3 hektare di sepanjang aliran Sungai Batang Agam, termasuk kawasan Balai Panjang.
Diharapkan proyek ini dapat terus berlanjut tahun depan demi menciptakan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir musiman yang kerap mengganggu permukiman, fasilitas umum, serta aktivitas ekonomi warga.(rel)