Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan menurunkan angka stunting. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan pada Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan ini menyasar langsung 30 kepala keluarga yang tergolong dalam kelompok risiko stunting dan ekonomi rentan. Masing-masing peserta mendapatkan bantuan 150 batlog jamur tiram siap panen, dengan total bantuan mencapai 4.500 batlog.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang membuka secara resmi kegiatan ini, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata misi pertama Wali Kota periode 2025–2030, yakni peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan derajat kesehatan.
“Ini bukan hanya pelatihan biasa. Ini langkah strategis untuk menurunkan stunting, mengurangi kemiskinan, dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Lebih lanjut, beliau mengajak para peserta untuk serius mengikuti pelatihan dan memanfaatkan bantuan secara optimal agar hasilnya bisa dirasakan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Edvidel Arda, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menyediakan pangan sehat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Peserta diharapkan bisa langsung membudidayakan jamur di rumah dan memanfaatkan hasil panen pertama untuk konsumsi sendiri, demi memperbaiki gizi keluarga,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Asisten II Wal Asri, Camat Payakumbuh Utara, para lurah, serta jajaran Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh.(rel)