Payakumbuh,liputansumbar- Program Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni memiliki Misi besar untuk menjadikan Kota Payakumbuh sebagai Kota Event, di mana berbagai kegiatan dan acara berskala lokal, nasional, maupun internasional digelar sepanjang tahun. Dengan menjadikan Payakumbuh sebagai pusat kegiatan, mereka percaya bahwa ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi ekonomi, lapangan pekerjaan, pembangunan, dan peningkatan prestasi di berbagai bidang seperti olahraga, seni, budaya, dan pendidikan.
Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja
Dengan meningkatnya jumlah event yang diselenggarakan, Kota Payakumbuh akan menjadi destinasi bagi ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Hal ini otomatis akan meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata, kuliner, perhotelan, dan usaha mikro lokal. Pelaku UMKM akan mendapatkan banyak manfaat karena event-event besar tersebut menciptakan peluang baru bagi mereka untuk memperkenalkan produk-produk lokal. Selain itu, acara-acara ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat, baik di bidang logistik, pelayanan, maupun sektor kreatif.
Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas
Untuk mendukung visi ini, diperlukan pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti tempat penyelenggaraan event, peningkatan akses transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya. Investasi dalam pembangunan ini tidak hanya akan memperkuat daya saing Payakumbuh sebagai kota penyelenggara event, tetapi juga mempercepat pertumbuhan kota secara keseluruhan, memperbaiki fasilitas publik, serta memperindah wajah kota.
Peningkatan Prestasi di Segala Bidang
Dengan seringnya digelar acara olahraga, seni, budaya, dan pendidikan, kota ini akan menjadi magnet bagi para talenta muda dan profesional di berbagai bidang. Kompetisi dan ajang-ajang bergengsi akan melahirkan bakat-bakat baru yang dapat mengharumkan nama Payakumbuh di tingkat nasional maupun internasional. Bidang olahraga, misalnya, akan mendapatkan banyak sorotan melalui penyelenggaraan turnamen-turnamen besar, yang tidak hanya memacu para atlet lokal untuk berprestasi, tetapi juga menarik atlet-atlet dari luar untuk berkompetisi di Payakumbuh.
Penguatan Identitas Budaya dan Pendidikan
Acara-acara budaya seperti festival seni dan tradisi lokal juga akan semakin menguatkan identitas Payakumbuh sebagai kota yang kaya akan warisan budaya. Kegiatan ini bisa menjadi sarana bagi generasi muda untuk mengenal dan melestarikan kebudayaan mereka, sembari membuka ruang untuk inovasi dan kreasi baru. Sementara itu, penyelenggaraan event pendidikan, seperti seminar dan konferensi, akan memperkaya lingkungan akademis serta meningkatkan mutu pendidikan di kota Payakumbuh.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Erwin Yunaz dan Fahlevi Mazni meyakini bahwa Payakumbuh bisa menjadi contoh bagaimana sebuah kota kecil dapat berkembang menjadi pusat ekonomi kreatif dan prestasi, sekaligus menjadi daya tarik baru di Sumatera Barat.(ws)