Sikap Wako Zulmaeta di Uji.!! Satgas Penegakan Perda Ungkap Pungli Parkir di Kawasan Pasar Ibuh

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar

Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Satpol PP, Dewi Novita, berhasil mengungkap praktik pungutan liar (pungli) yang selama ini meresahkan para pedagang kaki lima di kawasan Pasar Ibuh, Kota Payakumbuh.

Penertiban dilakukan melalui operasi lapangan (turlap) baru-baru ini, menyasar praktik pengelolaan parkir liar yang dilakukan oleh oknum tidak resmi. Mereka bahkan menggunakan atribut petugas parkir untuk memuluskan aksi ilegal tersebut dan ungkap bekerjasama dengan Koramil.

Sejumlah pedagang kaki lima mengaku telah menjadi korban pungli bertahun-tahun. Mereka dipaksa menyetor uang dalam jumlah besar hanya agar bisa tetap berdagang di lokasi tersebut.

“Ini sudah berlangsung lama dan membuat kami harus menerima keadaan. Setiap tahun kami harus setorkan sejumlah uang, antara lima juta hingga tujuh juta rupiah, hanya agar bisa berjualan di sini,harusnya Kontribusi kami masuk ke pendapatan Daerah” ujar salah satu pedagang yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Operasi ini justru mendapat dukungan penuh dari para pedagang, yang selama ini menjadi korban. Mereka menyambut baik langkah tegas Satpol PP dan berharap agar para pelaku pungli benar-benar diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Apresiasi “Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo” di Koto Nan Ampek, Pelestarian Budaya Minangkabau Terus Digelorakan

Dewi Novita yang memimpin langsung di lapangan menunjukkan sikap tegas dan berani. Ia menyatakan bahwa praktik pungli harus diberantas, siapa pun pelakunya, meski mengenakan atribut resmi.

“Kami tidak akan mundur untuk menegakkan Perda. Siapapun yang melakukan pungli, meskipun mengenakan atribut resmi, akan kami proses. Ini bentuk komitmen kami untuk membenahi wajah kota dan melindungi hak masyarakat,” tegas Dewi.

Pengungkapan praktik pungli ini membuka mata publik bahwa persoalan di lapangan tidak bisa diselesaikan hanya dengan retorika. Masyarakat kini menunggu langkah nyata dari Wali Kota Zulmaeta yang selama ini menyuarakan komitmen pemberantasan pungli dan reformasi birokrasi.

Jika tidak segera diikuti tindakan tegas, terutama terhadap oknum internal dinas Pasar yang terindikasi bermain, janji Wali Kota berpotensi dianggap sebagai janji kosong dan Omon Omon.

“Pak Wali jangan hanya bicara soal bersih-bersih, sekarang waktunya turun langsung dan bersihkan sampai ke akar. Kalau tidak, publik akan menilai semua hanya pencitraan,” ujar seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Peredaran Narkoba Semakin Meresahkan, Lima Warga Payakumbuh Dibekuk Polisi

Publik menantikan bukti nyata bahwa Pemerintah Kota benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, bukan membiarkan sistem yang selama ini justru menjadi lahan Korupsi.

Langkah ini juga mendapat perhatian dari pengamat sosial Kota Payakumbuh, yang menyebut tindakan Satgas sebagai angin segar bagi upaya penataan pasar tradisional. Mereka menilai bahwa pemerintah kota mulai menunjukkan keberpihakan pada rakyat kecil yang selama ini terbebani pungutan ilegal.

Bahkan, muncul desakan agar Wali Kota Zulmaeta segera turun tangan membersihkan akar masalah yang lebih dalam.

“Sudah saatnya Wali Kota Zulmaeta buktikan keseriusannya. Potensi pungli di pasar tradisional ini tidak hanya datang dari oknum petugas lapangan, tapi juga dugaan keterlibatan oknum Dinas Pasar yang selama ini terkesan dibiarkan. Jangan cuma bicara, sekarang waktunya bertindak,” ungkap pengamat tersebut.(ws)

Berita Terkait

Kota Payakumbuh Pecah! Puluhan Ribu Warga Meriahkan Pawai Alegoris HUT ke-80 RI
Payakumbuh Layak Jadi Kota Event, Perayaan HUT RI Buktikan Multi Efek Ekonomi
Wawako Payakumbuh Lepas 6 Atlet Sepatu Roda Berlaga di Verka Cup Internasional 2025
Satresnarkoba Polres Payakumbuh Ringkus Dua Pengedar Sabu di Pusat Kuliner Kota
Wawako Payakumbuh Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Tegaskan Semangat Persatuan di HUT RI ke-80
Suasana Haru di Lapas Tanjung Pati, 314 Warga Binaan Terima Remisi HUT ke-80 RI
Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Payakumbuh Berlangsung Khidmat dan Meriah
Pemko dan DPRD Payakumbuh Sepakati Perubahan APBD 2025, Wali Kota Tegaskan Transparansi dan Akuntabilitas
Berita ini 1,612 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:40 WIB

Kota Payakumbuh Pecah! Puluhan Ribu Warga Meriahkan Pawai Alegoris HUT ke-80 RI

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:32 WIB

Payakumbuh Layak Jadi Kota Event, Perayaan HUT RI Buktikan Multi Efek Ekonomi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:15 WIB

Wawako Payakumbuh Lepas 6 Atlet Sepatu Roda Berlaga di Verka Cup Internasional 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Satresnarkoba Polres Payakumbuh Ringkus Dua Pengedar Sabu di Pusat Kuliner Kota

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Suasana Haru di Lapas Tanjung Pati, 314 Warga Binaan Terima Remisi HUT ke-80 RI

Berita Terbaru