Terlapor Kasus Dugaan Money Politik di Pilkada Payakumbuh Mangkir dari Pemeriksaan Polres

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar — Seorang terlapor dalam kasus dugaan money politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Payakumbuh 2024 mangkir dari dua kali jadwal pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Polres Payakumbuh. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Payakumbuh sebelumnya melaporkan dugaan tersebut, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Payakumbuh.16/12-2024

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona, yang juga anggota Sentra Gakkumdu, menyebutkan bahwa terlapor tidak memenuhi panggilan pertama pada Kamis lalu dan kembali mangkir saat pemeriksaan kedua yang dijadwalkan pada Jumat.

“Dia (terlapor) tidak datang memenuhi panggilan kita pada hari Kamis lalu, dan meminta hadir Jumat. Namun, kami tunggu hingga malam, yang bersangkutan tak kunjung datang juga,” ujar AKP Doni Pramadona pada Senin sore, 16 Desember 2024.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Payakumbuh Wisuda 105 Lansia dari Program Sekolah Lansia

AKP Doni menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap terlapor saat ini masih pada tahap awal sebagai saksi. Namun, ketidakhadiran terlapor dua kali berturut-turut membuat pihaknya akan mengambil langkah tegas.

“Untuk terlapor, kita periksa sebagai saksi terlebih dahulu. Dia sudah dua kali mangkir dari pemanggilan kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKP Doni menyebutkan bahwa pihaknya akan menempuh upaya lain agar terlapor bisa hadir dalam pemeriksaan mendatang. “Masih ada upaya lainnya untuk menghadirkan terlapor,” tegasnya.

Sebelumnya, Tim Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Nomor Urut 1, Supardi-Tri Venindra, melalui kuasa hukumnya melaporkan dugaan money politik yang dilakukan oleh Paslon Nomor Urut 3, Zulmaeta-Elzadaswarman dan tim pemenangannya. Dugaan tersebut terjadi menjelang Pilkada Kota Payakumbuh yang digelar pada 27 November 2024.

Baca Juga :  Simpan Ganja, Warga Halaban Ditangkap Sat Narkoba Polres Payakumbuh

Dari sejumlah laporan yang diajukan ke Bawaslu, satu di antaranya memenuhi syarat formil dan materil sehingga diteruskan ke Sentra Gakkumdu. Berdasarkan pemeriksaan awal terhadap pelapor, terlapor, dan saksi-saksi, dugaan tindak pidana pemilihan ini kemudian dilaporkan ke Polres Payakumbuh untuk penyelidikan lebih lanjut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus berupaya agar proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur dan memastikan semua pihak yang terlibat akan diperiksa secara transparan.

Kasus dugaan money politik ini menjadi sorotan publik di Payakumbuh, mengingat pentingnya integritas dan keadilan dalam penyelenggaraan Pilkada sebagai salah satu pesta demokrasi di daerah.(ws)

Berita Terkait

Polres Payakumbuh dan Diskoperindag Lakukan Sidak Minyak Goreng
Wako Zulmaeta Dorong Masyarakat Kota Payakumbuh untuk Terdaftar dalam Program JKN
Wawako Elzadaswarman, bersama Tim Safari Ramadhan (TSR) II Pemko Payakumbuh mengunjungi Masjid Al Husna
Wako Payakumbuh Zulmaeta menyerahkan bantuan pembangunan sebesar Rp50 juta untuk Masjid Al-Falah
Wako Zulmaeta Kunjungi Makodim 0306/50 Kota, Perkuat Sinergi Pemko Payakumbuh dan TNI
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Minta Enam Hal Diprioritaskan dalam Musrenbang Terintegrasi
Polres Payakumbuh Tangkap Tersangka Penyelewengan BBM Bersubsidi
Owner Café Ribian Dilaporkan ke Polres Payakumbuh Dugaan Penganiayaan Terhadap Pensiunan Guru
Berita ini 4,216 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:01 WIB

Polres Payakumbuh dan Diskoperindag Lakukan Sidak Minyak Goreng

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:43 WIB

Wako Zulmaeta Dorong Masyarakat Kota Payakumbuh untuk Terdaftar dalam Program JKN

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:30 WIB

Wawako Elzadaswarman, bersama Tim Safari Ramadhan (TSR) II Pemko Payakumbuh mengunjungi Masjid Al Husna

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:15 WIB

Wako Payakumbuh Zulmaeta menyerahkan bantuan pembangunan sebesar Rp50 juta untuk Masjid Al-Falah

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:32 WIB

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Minta Enam Hal Diprioritaskan dalam Musrenbang Terintegrasi

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Polres Payakumbuh dan Diskoperindag Lakukan Sidak Minyak Goreng

Rabu, 12 Mar 2025 - 13:01 WIB