Payakumbuh ,liputansumbar.com
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Payakumbuh, Dio Ramondrana, di ruang kerjanya, Selasa (7/10/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum awal untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Kota Payakumbuh dengan BPOM dalam memastikan keamanan pangan dan obat-obatan yang beredar di tengah masyarakat.
Pertemuan tersebut juga menjadi kunjungan perdana Dio Ramondrana sejak resmi dilantik sebagai Kepala BPOM Payakumbuh pada 29 September 2025. Ia datang bersama jajaran untuk memperkenalkan diri sekaligus menjalin komunikasi dan kolaborasi lebih erat dengan pemerintah daerah.
Wali Kota Zulmaeta menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen BPOM dalam mendukung pengawasan dan pembinaan terhadap produk pangan dan obat-obatan di Kota Payakumbuh.
“Sinergi antara BPOM dan pemerintah daerah sangat penting untuk melindungi masyarakat dari produk yang tidak memenuhi standar. Kami berharap kolaborasi ini terus ditingkatkan, terutama dalam pengawasan produk di pasar tradisional, UMKM, serta industri rumah tangga,” ujar Wali Kota Zulmaeta.
Sementara itu, Kepala BPOM Payakumbuh, Dio Ramondrana, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung program-program Pemerintah Kota Payakumbuh, khususnya dalam edukasi, pengawasan, dan sertifikasi produk pangan dan obat-obatan.
“BPOM tidak bisa bekerja sendiri. Peran pemerintah daerah sangat strategis. Kita ingin memperkuat pengawasan dari hulu ke hilir, mulai dari pembinaan UMKM hingga pengawasan di pasar. Kota Payakumbuh merupakan mitra penting kami,” tutur Dio.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas sejumlah rencana kerja sama konkret, di antaranya:
Peningkatan kapasitas pelaku UMKM agar memperoleh izin edar BPOM,
Penguatan pengawasan terhadap obat dan makanan,
Pengawasan produk dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG),
Dan peningkatan edukasi masyarakat mengenai pentingnya keamanan pangan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, serta dari pihak BPOM, Kasubbag Tata Usaha Widya Ningsih, Ketua Tim Pengujian Adrafita Hanesty Hadi, dan Ketua Tim Sertifikasi Sri Yulianti beserta jajaran.
Wali Kota Zulmaeta berharap, sinergi ini dapat menghasilkan sistem pengawasan yang lebih terpadu dan efektif, sehingga masyarakat Kota Payakumbuh benar-benar terlindungi dari risiko produk yang tidak aman.
“Kami ingin masyarakat Payakumbuh tenang dalam mengonsumsi produk lokal maupun yang beredar di pasaran. Pengawasan yang kuat akan menciptakan rasa aman dan kepercayaan publik,” pungkasnya.(ws)