Payakumbuh, liputansumbar
Komitmen untuk mewujudkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah terus diperkuat seiring dengan arah pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Mendukung visi pembangunan nasional yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah, Pemerintah Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan stimulan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 73 keluarga di lima kecamatan. Setiap keluarga menerima bantuan sebesar Rp30 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Program ini merupakan bagian dari kontribusi daerah dalam menyukseskan Asta Cita presiden, khususnya pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Payakumbuh, Marta Minanda, dalam sosialisasi program di Gedung Diklat Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, Rabu (14/5/2025).
Marta menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun kehidupan yang lebih sehat dan layak. Bantuan yang diberikan bersifat stimulan sehingga partisipasi masyarakat melalui swadaya sangat diharapkan, baik berupa tenaga, material, maupun dukungan logistik lainnya.
Ia juga menekankan bahwa dana bantuan tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain. Pengawasan ketat akan dilakukan oleh Dinas PKP, dan sanksi berupa penghentian bantuan akan diberikan bila ditemukan penyimpangan.
Menariknya, sebagian penerima bantuan diprioritaskan dari keluarga berisiko stunting. Hal ini menunjukkan bahwa program RTLH juga menjadi bagian dari intervensi untuk meningkatkan kesehatan anak dan kualitas hidup keluarga miskin.
Pemerintah Kota Payakumbuh juga melibatkan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk mendampingi kelompok penerima bantuan. Para TFL bertugas mengarahkan secara teknis, mengawasi pembangunan, serta memastikan transparansi pertanggungjawaban.
Kepala Bidang Perumahan, Murdifin, menyebut bahwa program ini diharapkan menjadi penggerak budaya gotong royong di masyarakat. Dengan skema Kelompok Penerima Bantuan (KPB), warga diajak untuk membangun bersama, menanamkan nilai tanggung jawab dan kebersamaan.
“Melalui program ini, kualitas hunian masyarakat Payakumbuh meningkat, kawasan kumuh berkurang, dan kehidupan keluarga miskin menjadi lebih sehat dan manusiawi,” tutupnya.(rel)