Payakumbuh, liputansumbar– Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bela Negara bagi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan jejaring kelurahan se-Kota Payakumbuh. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan semangat bela negara ini berlangsung di Aula Ngalau Indah, Lantai 3 Balaikota Payakumbuh, pada Kamis (5/12).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, yang diwakili oleh Asisten III, Ifon Satria. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0306 Limapuluh Kota yang diwakili oleh Pasi Logistik Kapten Czi Asep Rizal, Kepala Kesbangpol Kota Payakumbuh Dipa Surya Persada, serta peserta dari berbagai kelurahan di kota tersebut.
Dalam sambutannya, Ifon Satria menegaskan pentingnya bela negara sebagai langkah memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Ia mengingatkan bahwa bela negara bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi sebuah komitmen untuk menjaga kedaulatan bangsa.
“Kita memperingati bukan hanya perjuangan fisik para pahlawan, tetapi juga semangat untuk terus menjaga kedaulatan negara di tengah berbagai tantangan yang ada,” ujar Ifon.
Ia juga menyoroti peran strategis FKDM dalam menjaga ketahanan dan stabilitas bangsa. Menurutnya, kewaspadaan dini tidak hanya terkait ancaman fisik, tetapi juga ancaman sosial, budaya, dan ideologi yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Dengan membangun kewaspadaan dini di tingkat masyarakat, kita memperkuat ketahanan sosial dan meminimalkan risiko yang dapat mengancam stabilitas negara,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Payakumbuh, Dipa Surya Persada, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bela negara, terutama bagi anggota FKDM.
“Bimtek ini dirancang untuk menanamkan kesadaran dan tanggung jawab bela negara kepada masyarakat, khususnya FKDM, agar mereka lebih aktif dalam menjaga kedaulatan bangsa,” jelas Dipa.
Dipa berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada peserta tentang pentingnya kewaspadaan dini dan peran strategis mereka dalam menjaga keamanan dan stabilitas bangsa.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di berbagai aspek kehidupan, sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(ws)