Lima Puluh Kota,liputansumbar
Sektor ekonomi Kabupaten Limapuluh Kota tengah mengalami kelesuan akibat dua faktor utama: imbas perang dagang global dan kebijakan efisiensi anggaran nasional. Kondisi ini mendorong Fraksi Partai Golkar DPRD Limapuluh Kota untuk meminta pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan dalam APBD 2025.
Dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (9/10/2025), Sekretaris Fraksi Partai Golkar, M. Fajar Rillah Vesky, menegaskan bahwa percepatan penyerapan anggaran sangat krusial untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat. “Kami minta bupati dan wakil bupati menginstruksikan jajaran pemda agar segera melaksanakan program-program yang sudah dianggarkan. Ini penting untuk meredam dampak pelemahan ekonomi,” ujar Fajar.
Lebih jauh, Fajar juga menyoroti pentingnya kehadiran nyata kepala daerah di tengah masyarakat. “Jangan hanya seremonial. Masa bulan madu 100 hari kerja sudah hampir habis. Sekarang waktunya bekerja nyata,” tegasnya.
Selain itu, Fraksi Golkar juga mengingatkan agar proses penyusunan RPJMD 2025–2029 berjalan sesuai tahapan yang diatur dalam Permendagri 86/2017. “Kami tidak ingin RPJMD terlambat disahkan. Ini bukan soal hak keuangan, tapi soal tanggung jawab moral kepada rakyat,” kata Fajar.
Fraksi Golkar juga mengapresiasi langkah jemput bola pemerintah daerah ke pusat untuk mencari dukungan program dari APBN. Fajar menegaskan bahwa meskipun partainya bukan pendukung pasangan kepala daerah terpilih, Fraksi Golkar tetap siap mendukung selama kebijakan yang dijalankan berpihak kepada rakyat dan sesuai aturan hukum.
“Begitu Pilkada selesai dan Bupati-Wakil Bupati dilantik oleh Presiden, kami berkomitmen mendukung kepemimpinan mereka jika berpihak kepada rakyat. Ini adalah tradisi Partai Golkar sebagai partai tengah selama enam dekade,” pungkas Fajar.(ws)