Payakumbuh,liputansumbar
Masyarakat Kota Payakumbuh tengah menantikan gebrakan 100 hari kerja Wali Kota Zulmaeta dan Wakil Wali Kota Elzadaswarman yang telah merancang 15 program strategis. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga serta memperkuat daya saing Kota Payakumbuh ke depan.15/3-2025
Dalam rapat bersama DPRD Kota Payakumbuh, Wali Kota Zulmaeta menegaskan bahwa program 100 hari kerja ini bukan sekadar janji politik, melainkan langkah nyata untuk menghadirkan perubahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Sejak awal saya dilantik, saya ingin memastikan bahwa masyarakat merasakan manfaat nyata dari pemerintahan ini. Program 100 hari kerja ini kami susun dengan cermat agar dampaknya bisa langsung dirasakan, terutama dalam hal pelayanan publik, pengendalian inflasi, dan pengentasan kemiskinan,” ujar Zulmaeta.
15 Program Strategis untuk Payakumbuh
Pemerintah Kota Payakumbuh telah merancang 15 program unggulan dalam 100 hari kerja pertama, antara lain:
Sahabat Adnaan – Mempermudah pasien penyakit kronis mendapatkan obat dengan layanan pengantaran ke rumah serta memperbaiki sistem parkir dan antrean di RSUD Dr. Adnaan WD.
Wali Kota Melayani – Zulmaeta akan langsung melayani pasien di rumah sakit sebagai bentuk komitmen pelayanan publik.
Lapor Dok Wako – Sistem pengaduan masyarakat berbasis offline dan online yang dapat diakses di Mal Pelayanan Publik.
Klinik Cegak Basamo – Pemeriksaan kesehatan gratis dan program donor darah bagi masyarakat.
Digitalisasi Sekolah – Peningkatan jaringan internet di sekolah serta penerapan konsep sekolah digital.
Kota Berseri – Program kebersihan kota melalui edukasi pengelolaan sampah dan daur ulang berbasis sekolah.
Payakumbuh Cerdas – Pemberian insentif guru, beasiswa bagi pelajar, serta digitalisasi sekolah untuk mendukung pendidikan berkualitas.
Pengendalian 5 Titik Rawan Banjir – Pemeliharaan drainase dan gotong royong pembersihan sungai di kawasan rawan banjir.
Taman Digital Kecamatan – Pembangunan taman digital di lima kecamatan dengan akses internet gratis.
Pembangunan Gerbang Kota – Pembangunan gerbang kota di perbatasan dengan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai ikon baru Payakumbuh.
Pembenahan Irigasi – Perbaikan sistem irigasi guna meningkatkan hasil pertanian warga.
Penataan Kawasan Pusat Kota – Perbaikan infrastruktur strategis seperti Tugu Adipura dan Jalan Sudirman.
Pembenahan Kawasan Pasar – Peningkatan kebersihan dan sistem parkir yang lebih tertata di pasar kota.
Tahan Tani – Pemanfaatan lahan kosong dengan bantuan bibit palawija untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat – Mendorong keterlibatan warga dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tokoh masyarakat Payakumbuh, Herman R, menyambut baik langkah-langkah strategis ini. “Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan program 100 hari kerja di bawah kepemimpinan Zulmaeta dan Elzadaswarman dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat daya saing Kota Payakumbuh,” ungkapnya.
Meskipun program ini mendapat sambutan positif, masyarakat tetap menunggu realisasi dan dampak konkret dari program-program yang dijanjikan. Apakah gebrakan ini akan membawa perubahan signifikan atau sekadar janji politik? Waktu yang akan menjawab.(ws)