Payakumbuh Sukses Gelar Deklarasi dan Pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Pertama di Sumatera Barat

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, liputansumbar

Kota Payakumbuh mencatat sejarah sebagai daerah pertama di Sumatera Barat yang sukses menggelar Deklarasi dan Pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana). Acara yang berlangsung di Aula Ngalau Indah, Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.4/2-2025

Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kita baru saja mendeklarasikan dan mengukuhkan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Kota Payakumbuh tahun 2025,” ujar Suprayitno.

Deklarasi ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008, serta Permendagri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada SPM Sub Urusan Bencana Kabupaten/Kota.

Suprayitno menegaskan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara terintegrasi pada tiga tahap: pra bencana, saat terjadi bencana, dan pasca bencana. Oleh karena itu, deklarasi ini disertai dengan pembentukan Satgas Kencana di tingkat kecamatan.

Baca Juga :  Kuliner Baru di Payakumbuh: “Bebek Ngalau” Resmi Dibuka dengan Cita Rasa Nusantara

“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas BPBD dan kecamatan, tapi menjadi urusan kita bersama, termasuk OPD terkait lainnya,” tambahnya.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemerintah Kota Payakumbuh telah menyusun Dokumen Kajian Risiko Bencana, yang berisi pemetaan wilayah rawan bencana untuk menjadi pedoman bagi Satgas Bencana. Mengingat posisi strategisnya sebagai daerah penyangga, Payakumbuh juga siap memberikan bantuan penanggulangan bencana bagi kabupaten/kota sekitarnya.

“Dengan deklarasi Kencana dan terbentuknya Satgas Kencana di tiap kecamatan, diharapkan kesiapsiagaan menghadapi bencana semakin meningkat,” pungkasnya.

Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Amran, menegaskan bahwa urusan kebencanaan telah menjadi bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Wali Kota Payakumbuh Terima Kunjungan BNN RI, Bahas Penguatan Sinergi Pencegahan Narkoba

Senada dengan itu, Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh, Erizon, menjelaskan bahwa program Kecamatan Tangguh Bencana menitikberatkan pada:
Optimalisasi peran camat sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan masyarakat,
Penyampaian informasi kebencanaan yang cepat dan akurat, serta
Penyusunan rencana kerja kolaboratif untuk menghadapi bencana.

“Harapannya, koordinasi penanggulangan bencana di tingkat kecamatan dapat berjalan optimal pada setiap tahap kebencanaan,” tutup Erizon.

Sebagai penutup acara, Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan banner deklarasi/pengukuhan Kencana oleh Pj Wali Kota, jajaran Forkopimda, camat, serta pejabat terkait lainnya.

Dengan adanya Deklarasi dan Pengukuhan Kencana, Kota Payakumbuh semakin siap menghadapi berbagai potensi bencana serta memperkuat koordinasi dalam penanggulangan bencana di Sumatera Barat.(rel)

Berita Terkait

ASN BerAKHLAK dan Siap Bertransformasi, Pemko Payakumbuh Gelar Apel Bersama KORPRI
Ribian Cafe Boxing Club Entertainment Serie V Sukses Besar, Sportivitas dan Hiburan Jadi Daya Tarik Anak Muda
Polres Payakumbuh dan Mitra Deradikalisasi Bagikan Sarapan Gratis di Pasar Payakumbuh
Wali Kota Zulmaeta Tekankan “Trilogi Zuzema” Saat Lantik Sembilan Pejabat Eselon II Payakumbuh
Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri
Angin Kencang Terjang Balai Kota Payakumbuh, Gonjong Terangkat dan Plafon Diskominfo Ambruk
Viral.!! Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Disorot karena Diduga Masih Praktek Dokter, Ngaku Sudah Lapor Gubernur.
Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat
Berita ini 353 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:31 WIB

ASN BerAKHLAK dan Siap Bertransformasi, Pemko Payakumbuh Gelar Apel Bersama KORPRI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:48 WIB

Ribian Cafe Boxing Club Entertainment Serie V Sukses Besar, Sportivitas dan Hiburan Jadi Daya Tarik Anak Muda

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Polres Payakumbuh dan Mitra Deradikalisasi Bagikan Sarapan Gratis di Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Wali Kota Zulmaeta Tekankan “Trilogi Zuzema” Saat Lantik Sembilan Pejabat Eselon II Payakumbuh

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri

Berita Terbaru