Payakumbuh,liputansumbar.com
Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus mendorong penguatan nilai spiritual dan kebersamaan bersama masyarakat. Salah satu wujudnya adalah pelaksanaan salat subuh berjamaah yang digelar di Masjid Nurul Falah, Kelurahan Pakan Sinayan, Selasa (09/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, Sekda Rida Ananda, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wawako Elzadaswarman mengajak masyarakat untuk kembali menghidupkan tradisi salat subuh berjamaah. Menurutnya, kegiatan ini memiliki banyak hikmah, baik secara spiritual maupun sosial.
“Kita mulai galakkan kembali kegiatan subuh berjamaah. Banyak hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil dari sholat subuh berjamaah ini,” ujar Elzadaswarman.
Pemko Payakumbuh juga menyerahkan sedikit bantuan untuk Masjid Nurul Falah sebagai bentuk perhatian terhadap rumah ibadah di kota tersebut.
Di hadapan jamaah, Wawako menyampaikan duka mendalam atas musibah kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh pada 26 Agustus 2025 lalu.
“Kita sedang berduka, Pasar Payakumbuh terbakar. Kami akan melakukan upaya terbaik agar perekonomian masyarakat bisa pulih kembali,” ujarnya.
Elzadaswarman juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui DPR RI telah berkomitmen membangun kembali pasar tersebut pada tahun 2026.
“Kami mohon doa restu dari semua pihak agar pembangunan bisa berjalan dengan baik di daerah kita,” tambahnya.
Selain mengajak masyarakat meningkatkan nilai spiritual, Wawako menekankan pentingnya silaturahmi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat agar semua program pembangunan berjalan lancar.
“Dengan segala keterbatasan, kita akan melaksanakan pembangunan yang efektif dan efisien. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga dengan baik dan semua urusan kita dimudahkan oleh Allah,” pungkasnya.
Kegiatan subuh berjamaah ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan, memperkuat nilai keimanan, sekaligus menjadi wadah komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.(rel)