Payakumbuh,liputansumbar
Pemerintah Kota Payakumbuh kembali memperluas jejaring internasional dengan menerima kunjungan delegasi dari Malaysia pada Senin malam (29/4), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. Pertemuan tersebut menjadi momentum awal penjajakan kerja sama yang difokuskan pada sektor pertanian dan hasil bumi.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, didampingi oleh Asisten II dan III, anggota DPRD, staf ahli, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dalam sambutannya, Elzadaswarman menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya menjalin kemitraan strategis yang saling menguntungkan.
“Pertemuan hari ini yang juga dilanjutkan dengan kunjungan lapangan serta dialog interaktif diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ujar Elzadaswarman.
Ia juga memaparkan potensi besar sektor pertanian Kota Payakumbuh, di antaranya produksi padi yang mencapai 41.609 ton pada tahun 2024, setara dengan 22.211 ton beras dan mengalami surplus sebesar 6.206 ton dari kebutuhan tahunan. Komoditas lainnya seperti alpukat, kelapa, dan kakao juga menunjukkan potensi ekspor meskipun beberapa menghadapi tantangan produksi.
Namun, Elzadaswarman mencatat adanya kekurangan pada komoditas cabai, yang hanya mampu memenuhi 974 ton dari total kebutuhan 1.129 ton. “Melalui forum dialog ini, mari kita identifikasi peluang kerja sama, khususnya untuk memperluas pasar hasil bumi Payakumbuh bersama mitra dari Malaysia,” tambahnya.
Delegasi Malaysia yang diwakili oleh Datuk Rajasekharan Ramasamy dari perusahaan SWASTIKHAA Sdn. Bhd., menyambut baik potensi kerja sama tersebut. Ia mengungkapkan ketertarikannya untuk mengekspor hasil bumi Payakumbuh ke berbagai negara, seperti kelapa ke Malaysia, pinang ke India, serta alpukat dan kopi.
“Kami mencoba menjajaki hasil bumi Payakumbuh, terutama kelapa yang akan diekspor ke Malaysia, pinang ke India, serta alpukat dan kopi. Kami berharap kerja sama ini dapat terwujud,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan komitmennya untuk terus membuka peluang kerja sama internasional, demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui optimalisasi ekspor komoditas pertanian unggulan.(rel)