Pemko Payakumbuh Perkuat Pelestarian Budaya Minangkabau Lewat Program Satu Nagori Satu Iven

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh ,liputansumbar.com

Di tengah derasnya arus digitalisasi dan modernisasi, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus memperkuat pelestarian budaya Minangkabau melalui program Satu Nagori Satu Iven. Program ini menjadi wadah bagi setiap nagari untuk menggelar kegiatan adat, memperkuat identitas lokal, serta mempererat kebersamaan masyarakat.

Salah satu kegiatan dalam program ini digelar di Nagari Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Minggu (21/09/2025), dengan tema “Malomang jo Mangalamai, Sumarak Manyambuik Hari Rayo”. Acara ini menampilkan prosesi adat yang melibatkan ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, hingga generasi muda, menandai komitmen bersama menjaga warisan budaya Minangkabau.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menegaskan bahwa program ini lahir sebagai respons terhadap cepatnya perubahan zaman.

“Covid-19 sudah mengubah pola pikir kita semua. Mau tidak mau, suka tidak suka, zaman sudah berubah dengan sangat cepat. Kalau kita tidak bergerak, budaya kita akan semakin terpinggirkan. Program ini menjadi salah satu cara kita memperkuat akar budaya,” ujar Elzadaswarman.

Baca Juga :  Koto Tangah Wakili Payakumbuh dalam Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar 2025

Menurutnya, digitalisasi tidak harus dianggap sebagai ancaman. Sebaliknya, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya lokal ke audiens yang lebih luas.

“Kita ingin anak-anak muda merasa bangga dengan budaya mereka sendiri. Melalui kegiatan seperti ini, mereka melihat langsung nilai-nilai adat dan ikut serta dalam melestarikannya. Kalau hanya bicara tanpa aksi, lama-lama budaya kita hanya tinggal cerita,” tambahnya.


Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wirman Putra mengapresiasi program Satu Nagori Satu Iven. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga membangun karakter dan identitas daerah.

“Kegiatan seperti ini harus menjadi agenda tahunan yang terus berkembang. DPRD siap mendukung agar budaya kita tidak hanya dikenang, tetapi menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  TP-PKK Kota Payakumbuh Gelar Forum Silaturahmi untuk Perkuat Sinergi Program Kerja

Ia juga menilai program ini mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif, mulai dari pedagang, pelaku UMKM, hingga sektor pariwisata yang ikut merasakan dampak positif dari kegiatan budaya tersebut.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungai Durian Irman Dt. Pangulu Sati menegaskan bahwa kegiatan adat ini memperkuat persatuan masyarakat.

“Tradisi ini bukan hanya soal melestarikan adat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan. Semua elemen masyarakat terlibat, mulai dari ninik mamak, bundo kanduang, hingga generasi muda. Ini bukti bahwa budaya kita masih hidup dan relevan dengan kondisi saat ini,” katanya.

Ketua Panitia Bundo Zulfida menambahkan bahwa semangat masyarakat menjadi kunci suksesnya acara ini.

“Mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penutupan, semua saling membantu. Semoga acara ini menjadi pemicu pelestarian adat budaya Minangkabau, sehingga Payakumbuh dikenal sebagai kota yang berbudaya,” pungkasnya.(rel)

Berita Terkait

Polres Payakumbuh Evaluasi Dapur MBG, Pastikan Distribusi Aman untuk Siswa
Payakumbuh Harus Mencontoh Pengelolaan Event Profesional Demi Daya Tarik Wisata Tingkatkan PAD
Pemko Payakumbuh Terima 50 Sertifikat Aset dari BPN, Bahas Rencana Aksi Penataan Kawasan Batang Agam
Wako Zulmaeta Tegas..! Tak Ada Uang Pungutan (fee) Proyek Infrastruktur Payakumbuh Fokus Tepat Mutu & Tepat Waktu
Liga Askot PSSI Payakumbuh 2025 Resmi Bergulir, Cetak Generasi Muda Berkarakter dan Berprestasi
Pemprov Sumbar Kirim Bantuan 4,1 Ton Beras untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang: Bahas Pertanian, Energi, dan Infrastruktur Strategis
Jauh dari Pengawasan Publik, Proyek Puskesmas Banja Loweh Rp 2,79 Miliar Baru Capai 11,8 Persen
Berita ini 201 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Polres Payakumbuh Evaluasi Dapur MBG, Pastikan Distribusi Aman untuk Siswa

Minggu, 28 September 2025 - 17:38 WIB

Payakumbuh Harus Mencontoh Pengelolaan Event Profesional Demi Daya Tarik Wisata Tingkatkan PAD

Rabu, 24 September 2025 - 19:22 WIB

Pemko Payakumbuh Terima 50 Sertifikat Aset dari BPN, Bahas Rencana Aksi Penataan Kawasan Batang Agam

Senin, 22 September 2025 - 09:19 WIB

Pemko Payakumbuh Perkuat Pelestarian Budaya Minangkabau Lewat Program Satu Nagori Satu Iven

Senin, 22 September 2025 - 08:42 WIB

Liga Askot PSSI Payakumbuh 2025 Resmi Bergulir, Cetak Generasi Muda Berkarakter dan Berprestasi

Berita Terbaru