Limapuluh Kota,liputansumbar-
Pilkada 50 Kota, Sumbar diyakini bakal berlangsung seru. Sejumlah tokoh memprediksi, pasangan calon bupati dan wakil bupati Deni Asra-Riko Febrianto yang diusung Gerindra dan PPP, menang tipis.
“Terpaut 3-4 persen dari Safaruddin-Sahladi,” kata Murdi Ikhsanil, aktivis dari Jaringan Pemantau Pilkada Bersih Untuk Merah Putih, kepada wartawan Jumat (15/11/2024).
Menurut dia, penyebab melorotnya suara Safaruddin dan Sahladi, karena ceruk suara mereka sama dengan Rizki Kurniawan (RKN) dan Ferizal Ridwan. “Ketidakharmonisan kepemimpinan Safaruddin dan RKN selama ini, membuat publik kehilangan kepercayaan,” katanya.
Akibatnya, kedua pasang calon tersebut saling sandera dan saling memukul. Ini terbukti saat debat terakhir yang digelar KPUD 50 Kota. Di mata Safaruddin, RKN dianggap menghilang saja selama kepemimpinannya, dia bekerja sendiri. Kalau kata RKN, dia tak dapat pembagian tugas. Padahal
Visi-misi mereka dulu, RKN yang membuat.
Di tengah kondisi itu, persoalan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan yang diusut Kejaksaan, juga diyakini banyak pihak, menggerus suara Safaruddin. Sedangkan Ferizal Ridwan dalam debat terakhir di KPU mengajak kandidat lain, pernah terhadap oligarki dan nepotisme.
Ini diduga menyusul dengan posisi Ketua DPRD saat ini, adalah putra kandung Safaruddin Bupati petahana. Kalau ini dibiarkan, kata Ferizal, maka APBD dan Limapuluh Kota bisa selesai di meja makan saja. “Itu yang harus kita akhiri dan pintasi,” kata Ferizal.
Deni Asra-Riko Febrianto, mengajak semua pihak, bersama membangun Limapuluh Kota. Dia menawarkan gagasan perubahan dan komitmen pembangunan lebih cepat. Deni Asra, adalah anggota DPRD aktif yang mundur untuk maju di Pilkada. Dia kader Gerindra. Sebelumnya Ketua DPRD.
“Kami bawa uang pusat ke daerah (DAK) dan transfer pusat lainnya, minimal Rp500 miliar dalam setahun diluar APBD sekarang,” kata Deni Asra. Tawaran Deni-Riko ini, mudah diterima masyarakat. Apalagi, Prabowo Subianto, Ketum Gerindra adalah Presiden 2024-2029. “Satu jalur ke Pusat,” kata sejumlah tokoh.
Sejumlah pihak menyebut, Deni-Riko saat ini unggul di 7 dari 13 Kecamatan di Limapuluh Kota dengan perolehan suara di atas 40-50
Persen. Sisanya, mereka mendapat posisi survai di runner up.
Di tengah kondisi itu, calon bupati Safni dan Rito (Sakato) mulai mengejar survai RKN-Ferizal Ridwan. Sakato membawa isu perubahan pula. (*)