Payakumbuh, liputansumbar – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, secara resmi mewisuda 105 warga lanjut usia (lansia) yang telah menyelesaikan pendidikan di Program Sekolah Lansia. Acara wisuda berlangsung di Aula Kecamatan Payakumbuh Barat dan dihadiri berbagai pejabat serta masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, hari ini kita mewisuda 105 orang lansia dari Program Sekolah Lansia yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dan diselenggarakan oleh DP3AP2KB Kota Payakumbuh,” ujar Suprayitno.
Para peserta yang diwisuda berasal dari lima sekolah lansia di tiga kecamatan, yaitu tiga sekolah di Kecamatan Payakumbuh Barat (Kelurahan Subarang Batuang, Padangtinggi Piliang, dan Nunang Dayabangun), satu sekolah di Kecamatan Payakumbuh Selatan (Kelurahan Kapalo Koto Ampangan), serta satu sekolah di Kelurahan Parambahan, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
Suprayitno menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberdayakan lansia agar tetap produktif dan bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, meski telah memasuki usia senja. “Melalui program ini, para lansia mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Ia menegaskan, proses belajar bagi lansia adalah bukti bahwa tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Diharapkan, ilmu yang didapatkan dari program ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup para lansia.
“Program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan yang dihadapi lansia di Indonesia, seperti akses layanan kesehatan, dukungan sosial, dan stabilitas ekonomi,” tambahnya.
Asisten I yang juga Plt Kepala DP3AP2KB Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi, mengungkapkan bahwa jumlah lansia di Kota Payakumbuh mencapai 16.270 orang atau 11,23 persen dari total populasi berdasarkan data BPS 2023.
“Melalui program ini, kami berharap para lansia bisa menjadi SMART, yaitu sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermanfaat,” katanya.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris BKKBN Provinsi Sumatera Barat Nova Dewita, Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto, serta para camat dan lurah dari wilayah terkait.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lansia yang lebih aktif dan berdaya guna di Kota Payakumbuh. “Semoga bapak dan ibu terus berkarya serta berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat,” tutup Suprayitno.(ws)