Rapat Tindak Lanjut Usaha Bilyard D’Naff Kembali Digelar, Pengelola Minta Pemerintah Tidak Tebang Pilih

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar.com

Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menggelar rapat lanjutan terkait penilaian masyarakat terhadap keberadaan usaha fasilitas olahraga bilyard “D’Naff” yang berlokasi di Parit Muko Aie, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Senin (21/07/2025).

Rapat yang dipimpin oleh Penjabat Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Wal Asri, atas perintah langsung dari Wali Kota Payakumbuh, turut menghadirkan berbagai unsur terkait. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satpol PP, Kesbangpol, Dinas Perhubungan (mewakili POBSI), Camat Lamposi Tigo Nagari, Lurah setempat, Ketua LPM Parit Muko Aie (Budi), serta pengelola usaha bilyard, Hendra Setia.

Dalam sambutannya, Wal Asri menegaskan bahwa kehadirannya sebagai pimpinan rapat adalah amanah langsung dari Wali Kota untuk merespons gejolak dan opini yang berkembang di tengah masyarakat terkait usaha tersebut.

Namun, jalannya rapat justru memunculkan polemik baru. Salah satu sorotan datang dari pernyataan Kadis DPMPTSP yang menjelaskan bahwa sesuai regulasi terbaru, pelaku usaha tidak lagi memerlukan izin tetangga, SITU, maupun SIUP untuk membuka usaha. “Perizinan yang dimiliki pengelola D’Naff sudah sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Zulmaeta Hadiri Pembukaan Pengabdian Masyarakat UNP di Payakumbuh

Senada, Kepala Dispora menyampaikan bahwa pihaknya telah memantau 15 pengusaha bilyard di Kota Payakumbuh dan menyarankan agar pengelola dan LPM membuat Fakta Integritas. Ia menilai tuduhan terhadap usaha D’Naff masih sebatas opini tanpa bukti jelas.

Namun, dalam penutupan rapat, Wal Asri disebut langsung mengambil keputusan yang dianggap hanya berpihak pada satu sisi, tanpa mempertimbangkan masukan dari bawahannya. Ia bahkan menyalahkan pengusaha secara langsung, sebagaimana tertuang dalam notulen rapat yang telah ditandatangani.

Hendra Setia selaku pengelola D’Naff menyayangkan keputusan sepihak tersebut. Ia mengungkapkan bahwa selama ini dirinya sudah berkomitmen mengikuti saran dari LPM, termasuk menunda Grand Opening dan menghentikan operasional selama satu bulan.

Baca Juga :  Bupati Limapuluh Kota Gaet Investor Malaysia untuk Dorong Ekspor Tembakau dan Nira Aren

“Yang terjadi dalam rapat bukan lagi dialog konstruktif, tetapi justru perdebatan antar unsur pemerintahan sendiri. Bahkan urusan pribadi dan masa lalu mantan lurah yang kini menjadi pejabat Dishub ikut dibawa-bawa,” jelas Hendra. Ia menilai bahwa keputusan yang diambil tidak mencerminkan asas keadilan.

Lebih lanjut, ia berharap Pemerintah Kota Payakumbuh dapat bersikap lebih adil dan profesional dalam menyikapi gejolak sosial di tengah masyarakat, terlebih usaha bilyard di Payakumbuh bukan hal baru dan pernah membawa nama baik kota dalam ajang olahraga.

“Harapan kami, Pemerintah tidak tebang pilih. Kami siap bersinergi jika diajak duduk bersama secara fair. Tapi kalau semua sudah diputuskan sepihak, kami jadi bingung arah pembinaannya,” tutup Hendra.(ws)

Berita Terkait

BSI Salurkan Bantuan Rp25 Juta untuk Pemulihan Pasar Payakumbuh Pascakebakaran
Wali Kota Zulmaeta Tegaskan Pengelolaan Risiko Jadi Fondasi Utama Pembangunan Payakumbuh
Waspada Musim Hujan, Payakumbuh Mantapkan Koordinasi Lintas Sektor
Rakor Pemko Payakumbuh: Zulmaeta Dorong ASN Junjung Trilogi Zuzema
Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Payakumbuh, Harga Beras dan Cabai Jauh di Bawah Pasar
Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Payakumbuh Pastikan Asupan Gizi Sesuai Standar BGN
Ribuan Warga Payakumbuh Meriahkan Jalan Sehat HKN ke-61: “Generasi Sehat, Masa Depan Kuat”
Nagari Parambahan Tutup Rangkaian Satu Nagari Satu Event 2025 dengan Tradisi “Mangombang Siriah”
Berita ini 120 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 06:59 WIB

BSI Salurkan Bantuan Rp25 Juta untuk Pemulihan Pasar Payakumbuh Pascakebakaran

Rabu, 5 November 2025 - 07:12 WIB

Wali Kota Zulmaeta Tegaskan Pengelolaan Risiko Jadi Fondasi Utama Pembangunan Payakumbuh

Rabu, 5 November 2025 - 06:33 WIB

Waspada Musim Hujan, Payakumbuh Mantapkan Koordinasi Lintas Sektor

Selasa, 4 November 2025 - 18:51 WIB

Rakor Pemko Payakumbuh: Zulmaeta Dorong ASN Junjung Trilogi Zuzema

Senin, 3 November 2025 - 18:46 WIB

Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Payakumbuh, Harga Beras dan Cabai Jauh di Bawah Pasar

Berita Terbaru