Limapuluh Kota, liputansumbar
Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang terbukti tidak menghapus Kecamatan Situjuah Limo Nagari dari daftar Pokir anggota DPRD. Bahkan saat ini, dengan Pokir atau Pokok-Pokok Pikiran anggota DPRD asal Partai Golkar, M. Fajar Rillah Vesky, ratusan niniak mamak dari Situjuah Ladang Laweh dan Nagari Tungkar, bisa mengikuti program peningkatan kapasitas niniak mamak.
Program peningkatan kapasitas niniak mamak Situjuah Ladang Laweh dan Tungkar, digelar di Hotel Shago Bungsu 2, Lubuak Batingkok, sejak Kamis (3/7/2025) sampai Sabtu (5/7/2025). Dengan narasumber: Musrah Dahrizal Katik jo Mangkuto (Budayawan dan Pengajar Adat Minangkabau), DR. Wendra Yunaldi, SH, MH (Pemerhati Hukum Adat Minangkabau),Yulfian Azrial, SE (Kepala BKKP Nagari Adat Alam Minangkabau), dan Tim LKAAM Limapuluh Kota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota, Afri Efendi, didampingi Kabid Kebudayaan Ali Hasan dan Zarni Jamila mengatakan, program peningkatan kapasitas niniak mamak Nagari Situjuah Ladang Laweh dan Nagari Tungkar, digelar berdasarkan Rencana Kerja (Renja) Disdikbud Limapuluh Kota dan Pokir anggota DPRD dari Partai Golkar, M. Fajar Rillah Vesky. Program ini bagian dari pelestarian adat Minangkabau dan pembinaan terhadap lembaga adat di Kabupaten Limapuluh Kota sesuai amanat Pasal 18 UUD 1945.
Wakil Bupati Limapuluh Kota Ahlul Badrio Resha, yang didapuk untuk membuka kegiatan ini pada Kamis lalu (3/7/2025), menyampaikan apresiasi kepada Fajar Vesky. Sedangkan penutupan pelatihan, direncanakan pada Sabtu ini (5/7/2025) oleh Bupati Safni Sikumbang. Pemerintah Nagari Situjuah Ladang Laweh dan Nagari Tungkar, beserta Kerapatan Adat Nagari (KAN) kedua nagari, menyampaikan terimakasih kepada anggota DPRD, M. Fajar Rillah Vesky.
“Sejak dunia takambang, baru sekali ini, niniak mamak kampung kami, difasilitasi pemerintah daerah, untuk kegiatan bimtek atau peningkatan kapasitas yang pelaksanaannya digelar di luar nagari kami. Ini tentu tak lepas juga dari pokir (pokok-pokok pikiran) anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky ,” kata Wali Nagari Situjuah Ladang Laweh Mawardi Dt Sinaro Nan Paneh dan Ketua KAN Situjuah Ladang Laweh, E. Dt Tan Marajo Nan Malengong, Jumat (4/7/2025).
Hal serupa disampaikan Wali Nagari Tungkar Yusrizal Dt Pado dan Ketua KAN Tungkar H. AM. Dt Bandaro Kuniang. “Kami berterimakasih kepada anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky, yang sudah menyalurkan aspirasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Pemerintah Nagari Tungkar kepada pemerintah daerah, agar dapat digelar pelatihan adat dan seragam adat. Alhamdulillah, itu dapat terlaksana melalui pokir DPRD dan rencana kerja Disdikbud Limapuluh Kota,” kata Dt Pado dan Dt Bandaro Kuniang.
Sementara itu, anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky, menyampaikan apresiasi kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha, yang tak hanya membuka dan menutup program peningkatan kapasitas niniak mamak ini. Namun, juga mendukung pelaksanaanya oleh tim Disdikbud Limapuluh Kota.
“Walau Pak Bupati melalui Pak Wabup dan Pak Kadisdikbud menyebut peningkatan kapasitas niniak mamak Nagari Tungkar dan Situjuah Ladang Laweh terlaksana dengan pokir kami sebagai anggota DPRD. Tapi sesungguhnya, pokir DPRD juga tak akan terlaksana, tanpa dukungan Bupati, Wabup, dan TAPD. Termasuk di dalamnya Bappelitbangda, Badan Keuangan, dan Inspektorat, serta OPD Teknis atau Dinas yang memiliki Renja. Untuk semua sinergisitas ini, kami hanya bisa menyampaikan terima,” kata Fajar Rillah Vesky.
Menurut Fajar Vesjy, melalui sinergisitas dengan pemerintah daerah, kegiatan peningkatan kapasitas niniak mamak ini, direncanakan bakal digelar bergilir dan berkelanjutan. “Insyallah, tahun depan, sesuai rancangan awal RPJMD Limapuluh Kota, dan sesuai juga visi-misi kepala daerah, kita gelar pelatihan ini untuk Nagari Situjuah Batua dan nagari-nagari lainnya di Dapil III Limapuluh Kota,” kata M. Fajar Rillah Vesky.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Limapuluh Kota, Zulhikmi Dt Rajo Suaro, mengapresiasi M. Fajar Rillah Vesky yang mengalokasikan sejumlah anggaran daerah melalui pokok-pokok pikirannya, untuk peningkatan kapasitas niniak mamak. “Tahun ini, ada beberapa teman-teman anggota DPRD yang pokirnya diarahkan untuk pemberdayaan adat, termasuk Fajar Rillah Vesky. Atas nama LKAAM, kami sampaikan terimakasih,” kata Zulhikmi. (ws)