Payakumbuh,liputansumbar.com
Di tengah derasnya arus informasi dan kemudahan akses internet, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengingatkan pentingnya membentengi generasi muda dengan nilai-nilai Al-Qur’an agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak.
Pesan tersebut disampaikan saat perayaan khatam Al-Qur’an di Musala Nurul Yaqin, Balai Batuang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (10/09/2025). Acara diikuti oleh 33 anak dan dihadiri Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Camat Payakumbuh Utara, Bundo Kanduang, panitia pelaksana, serta masyarakat setempat.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus dan calon pemimpin masa depan. Saya berharap mereka tidak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya pedoman dalam menghadapi tantangan era digital,” ujar Wako Zulmaeta.
Menurutnya, perkembangan teknologi membawa banyak manfaat, mulai dari mendukung proses belajar hingga membuka peluang ekonomi. Namun, di sisi lain, teknologi juga memiliki sisi gelap yang bisa memengaruhi moral dan karakter generasi muda jika dibiarkan tanpa pengawasan.
“Teknologi memiliki manfaat luar biasa, tapi juga bisa menjadi ancaman serius. Anak-anak rentan terpapar konten negatif di internet maupun media sosial. Peran orang tua sangat penting untuk mendampingi anak-anak dalam pendidikan agama dan pemanfaatan teknologi,” tegasnya.
Zulmaeta menekankan agar rumah tangga menjadi madrasah pertama dalam pembentukan generasi Qur’ani. Pemerintah daerah, lanjutnya, juga berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan serta pendidikan karakter agar generasi muda tumbuh dengan akhlak mulia sekaligus siap bersaing di era digital.
Ketua Panitia, Ali Rusli, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kegiatan ini terlaksana berkat swadaya masyarakat, iuran wali murid, serta dukungan para donatur. Ini bukti nyata kepedulian kita terhadap pendidikan agama,” tuturnya.(rel)