Payakumbuh, liputansumbar.com
Sawahlunto – Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam mempercepat pembangunan daerah melalui sejumlah usulan prioritas. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sumatera Barat bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dan Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimy, di Saka Heritage Hotel, Kota Sawahlunto, Sabtu (6/9/2025).
Dalam forum strategis tersebut, Elzadaswarman menyampaikan bahwa pemulihan Pasar Payakumbuh pasca kebakaran menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Pemulihan pasar ini merupakan kebutuhan mendesak. Alhamdulillah, pada Senin (8/9/2025) nanti, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama Wakil Gubernur Vasco Ruseimy dan Satker Pelaksana Strategis Kementerian PU, akan turun langsung ke Kota Payakumbuh untuk melihat kondisi dan merumuskan langkah pemulihan,” ujar Wawako Payakumbuh.
Selain pemulihan pasar, beberapa usulan prioritas lain yang disampaikan antara lain percepatan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pasca longsor, penyelesaian pembangunan Batang Agam, peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta pembangunan infrastruktur jalan. Usulan ini juga didukung oleh Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, yang hadir mendampingi Wawako dalam rakor tersebut.
“Rakor ini momentum baik bagi daerah untuk mempercepat pembangunan. Kolaborasi seluruh pihak, dari pemerintah pusat hingga daerah, menjadi kunci agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Dengan keterbatasan kemampuan daerah, kerja sama lintas sektor sangat penting demi mewujudkan Kota Payakumbuh yang lebih baik,” tegas Elzadaswarman.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, menekankan pentingnya sinergi lintas pihak dalam membangun daerah tanpa memandang perbedaan politik.
“Kita butuh semua pihak. Tidak ada sekat warna politik, tujuan kita satu, yakni membangun Sumatera Barat lebih baik,” katanya.
Senada, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menambahkan bahwa percepatan pembangunan harus menjadi prioritas bersama.
“Hari ini kita duduk bersama untuk mengoptimalkan usulan prioritas dari kabupaten/kota. Administrasi teknis dan proposal akan kita sinkronkan dengan kementerian terkait agar program bisa segera terealisasi,” jelas Andre.
Rakor ini dihadiri kepala daerah se-Sumatera Barat dan membahas isu strategis mulai dari pembangunan infrastruktur, penanggulangan kebencanaan, SPAM, hingga peningkatan akses transportasi. Turut hadir perwakilan Kementerian PU, di antaranya BPJN, BP2JK, Balai Penataan Bangunan, BWS Sumatera V, dan Satker Pelaksana Strategis Kementerian PU.(rel)