Limapuluh Kota, liputansumbar
Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota turut ambil bagian dengan menyelenggarakan upacara bendera yang dipusatkan di halaman kantor bupati, Senin (20/5).
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk menjadikan peringatan Harkitnas sebagai momentum refleksi dan titik tolak membangun daerah dengan semangat persatuan dan transformasi.
Dengan mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi pengingat kolektif bahwa kebangkitan bangsa dimulai dari daerah—dari nagari-nagari yang menjadi akar kekuatan bangsa.
Upacara turut diisi dengan pembacaan pidato resmi dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Meutya Hafid. Dalam pidatonya, Menteri Meutya menyampaikan bahwa Harkitnas merupakan momen untuk menyalakan kembali api kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.
Ia menekankan bahwa Indonesia tengah mengalami kebangkitan kedua, ditandai dengan pembangunan infrastruktur digital, pengembangan pusat kecerdasan buatan nasional, hingga program makan bergizi gratis bagi generasi masa depan.
“Kita percaya bahwa Indonesia kuat akan lahir dari desa-desa yang berdikari, dari nagari-nagari yang berdaya. Mari kita jaga bara kebangkitan ini, bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dilanjutkan,” pungkas Menteri Kominfo.
Upacara Harkitnas di Limapuluh Kota dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala OPD, tokoh masyarakat, pelajar, serta para ASN. Acara berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa Indonesia yang adil, bersatu, dan progresif.(ws)